Pilihan-Nya

Rabu, 25 Februari 2015

Pilihan-Nya

Baca: 2 Tesalonika 2:13-17

2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.

2:14 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.

2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2:16 Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita,

2:17 kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.

Sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan. —2 Tesalonika 2:13

Pilihan-Nya

Ketika anak-anak kami masih kecil, saya sering berdoa bersama mereka setelah kami menyelimuti mereka di tempat tidur. Namun sebelum berdoa, saya kadang-kadang akan duduk di tepi tempat tidur itu dan berbincang-bincang dengan mereka. Saya ingat pernah mengatakan kepada putri kami, Libby, “Seandainya Papa bisa membariskan semua gadis cilik berusia 4 tahun di dunia ini, Papa akan menyusuri barisan itu untuk mencarimu. Setelah melihat-lihat semua anak dalam barisan itu, aku akan memilihmu untuk menjadi putriku.” Perkataan saya itu selalu memunculkan senyuman lebar di wajah Libby karena ia mengetahui bahwa dirinya istimewa bagi saya.

Jika momen itu saja dapat membekaskan senyuman yang bahagia bagi Libby, bayangkan betapa luar biasanya kenyataan bahwa oleh anugerah-Nya, Allah Sang Pencipta alam semesta, “dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan” (2Tes. 2:13). Sejak sebelum permulaan zaman, Allah rindu untuk menjadikanmu milik-Nya. Itulah mengapa Kitab Suci sering menggunakan gambaran tentang adopsi untuk menjabarkan realitas yang ajaib bahwa kita telah dipilih oleh-Nya, bukan karena jasa atau kelayakan kita sendiri.

Itu adalah kabar yang menakjubkan! Kita “dikasihi Tuhan” (ay.13) dan menikmati berkat-berkat sebagai anggota keluarga-Nya. Kebenaran yang agung ini patut memenuhi hidup kita dengan kerendahan hati dan ucapan syukur. “Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita . . . kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik” (ay.16-17). —JMS

Aku akan bersyukur senantiasa karena aku ini anak-Mu, ya Bapa,
dan karena Engkau mengasihiku! Ajari aku untuk mengingat
segala berkat yang kuterima sebagai anak-Mu, dan tolong aku agar
dapat melayani-Mu dengan setia sebagai anggota keluarga-Mu.

Allah telah memilih untuk mengasihimu dan menjadikanmu sebagai anggota keluarga-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 12-14; Markus 5:21-43

Bagikan Konten Ini
10 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami yang berada didslasm surga, kami acap kali telah bertindak atas kemauan sendiri didalasm kehidupan kami setiap hari, apalagi didalam menghadapi pergumulan hidup kami dalam keluarga kami saat ini,tolong kami dan kuasailah hidup kami sekeluarga didalam menghadapi pergumulan kami saat ini yang menjadikan keluarga kami tidak lagi menegur satu sama lainnya, kiranya kasih karunia rohol kudusmu dapat menyinari kehidupan kami saat ini hingga kami dapat menyadari akan kekeliluran kami masing-masing dalam sikap dan tidak tanduk kami,Haleluya terpujilahj namamu bapa disurga, Amin

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami yang berada didalam surga, kami acap kali telah bertindak atas kemauan sendiri didalam kehidupan kami setiap hari, apalagi didalam menghadapi pergumulan hidup kami dalam keluarga kami saat ini,tolong kami dan kuasailah hidup kami sekeluarga didalam menghadapi pergumulan kami saat ini yang menjadikan keluarga kami tidak lagi menegur satu sama lainnya, kiranya kasih karunia rohol kudusmu dapat menyinari kehidupan kami saat ini hingga kami dapat menyadari akan kekeliluran kami masing-masing dalam sikap dan tidak tanduk kami,Haleluya terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  3. diana chan
    diana chan says:

    Kau telah memilihku sebelum dunia dibentuk………….
    betapa aku bersyukur padaMu ya Tuhan Allahku………….
    Kau telah memanggilku menjadi alat kerajaanMu…………
    betapa aku bersyukur padaMu atas perbuatanMu………….

    jadikan aku Bait SuciMu……….
    yang kudus dan yang tiada bercela……….
    jadikan aku mezbah doaMu………..
    bagi keselamatan bangsaku……….

    _Kau telah memilihku_

    Haleluya, amin…………….

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga, anugerah kasih setia-Mu pada kami semua sungguh hebat, sertai dan berkatilah langkah kehidupan, perbuatan maupun perkataan kami dalam membuat semua orang di sekitar kami memuliakan dan dapat mengucap syukur atas anugerah kasih setia-Mu yang sungguh benar – benar hebat senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. Axellyno Yuda
    Axellyno Yuda says:

    Memilih saya dari miliaran manusia dimuka bumi adalah anugerah terbesar bahkan mujizat ilahi didalam hidup pribadi saya,memilih seorang yang tak lebih baik untuk dijadikan yang terbaik di mata-Nya.
    Hanya anugerah semata saya bisa mengenal-Mu bahkan menerima belas kasihan-Mu
    hanya ungkapan syukur kepujian dan hormat hanya bagi Dia,Yesus Kristus,Tuhan,Juruslamat,Bapa surgawi dan Sahabat yang selalu mengerti keluh kesah kita,amin!

  6. bayu suwandi
    bayu suwandi says:

    Siapakah aku ini Tuhan,,,,,jadi biji mataMU…..
    beruntunglah kita yang telah dipilihNya dan….mau….menerimaNya…

  7. ema
    ema says:

    Sangat bersyukur jadi anak Allah.
    karna Dialah yang memelihara hidupku dan menjagai ku dari segala marabahaya.
    Love you GOD

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *