Sumber Pertolongan Kita
Kamis, 29 Januari 2015
Baca: Mazmur 121
121:1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. —Mazmur 121:2
Lygon Stevens, pemudi berusia 20 tahun, adalah seorang pendaki gunung yang telah kenyang pengalaman. Ia telah berhasil mendaki sampai ke puncak Gn. McKinley, Gn. Rainier, empat puncak Andes di Ekuador, dan 39 dari gunung tertinggi yang ada di Colorado, Amerika Serikat. “Aku mendaki karena mencintai pegunungan,” katanya, “dan aku bertemu Allah di sana.” Pada Januari 2008, Lygon meninggal karena bencana longsor saat mendaki Little Bear Peak di wilayah selatan Colorado bersama kakaknya, Nicklis, yang selamat dari bencana itu.
Saat orangtua Lygon menemukan catatan hariannya, mereka begitu tersentuh oleh kedekatan Lygon dengan Kristus. “Lygon selalu menjadi terang yang bersinar bagi-Nya,” kata sang ibu, “dan hubungannya dengan Tuhan sangatlah mendalam dan jujur, dalam kedekatan yang bahkan didambakan oleh mereka yang telah lama beriman.”
Dalam tulisan terakhir Lygon, yang ia tulis di dalam tendanya 3 hari sebelum bencana longsor, ia mengatakan: “Allah itu baik, dan Dia memiliki rencana bagi hidup kita yang jauh lebih besar dan lebih indah daripada kehidupan yang kita pilih untuk diri kita sendiri, dan aku sangat bersyukur untuk itu. Terima kasih, Tuhan, karena telah membawaku sejauh ini dan sampai ke tempat ini. Kuserahkan sisa hidupku—masa depanku—ke dalam tangan-Mu juga dan kuucapkan terima kasih.”
Lygon telah menggemakan kata-kata sang pemazmur berikut ini: “Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi” (Mzm. 121:2). —DCM
Kau, Allah, benteng yang baka,
Suaka yang teguh,
Dahulu dan selamanya
Harapan umat-Mu. —Watts
(Kidung Jemaat, No. 330)
Kita dapat mempercayai Allah kita yang Mahatahu untuk menghadapi masa depan yang tidak kita ketahui.
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 21-22, Matius 19
Allahku yang maha baik, kuserahkan hidupku pada-Mu, ku percaya rancangan-Mu yang terbaik bagiku…amin
Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Amiiinnn
Amin… 🙂
Trimakasiih untuk renungannya pagii ini. 🙂
Allah luarbiasa yg menyusun rencana indah untuk kita semua.
Tuhan memberkati kita smua. 🙂
Pertolongan Tuhan memang tiada batasnya,teruslah bersyukur atas Tuhan dan tetap percaya bahwa Tuhan yang akan merancang semua ini:)God Bless You:)
Haleluya..! Amin.
amin.