Perlu Dipasang
Senin, 5 Januari 2015
Baca: Filipi 4:4-13
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
4:12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah. —Filipi 4:6
Putri kami dan calon suaminya sangat gembira menerima hadiah pernikahan sebelum hari pernikahan mereka. Salah satu hadiah itu adalah sebuah rak kayu yang harus dipasang—dan saya mengajukan diri untuk membantu memasangnya karena mereka sudah sangat sibuk dalam mempersiapkan pernikahan mereka. Memasang rak itu ternyata lebih mudah daripada yang saya bayangkan, meski tetap butuh beberapa jam untuk menyelesaikannya. Semua bagiannya yang dari kayu sudah dipotong dan dilubangi, dan semua perkakas yang dibutuhkan untuk memasangnya sudah tersedia. Instruksinya sangatlah jelas dan lengkap.
Sayangnya, sebagian besar kehidupan kita tidak demikian. Tidak ada petunjuk-petunjuk sederhana yang diberikan untuk kita dalam menjalani hidup ini dan tidak semua bagian yang kita perlukan tersedia. Kita masuk ke dalam situasi-situasi yang tidak kita mengerti atau yang tidak mudah untuk kita selesaikan. Kita begitu mudah merasa kewalahan dalam menghadapi masa-masa sukar itu.
Namun, kita tidak perlu menghadapi segala beban kita seorang diri. Allah ingin supaya kita membawa beban-beban itu kepada-Nya: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah . . . Damai sejahtera Allah . . . akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:6-7).
Kita memiliki Juruselamat yang sungguh memahami kita dan Dia memberikan damai sejahtera-Nya di tengah-tengah pergumulan hidup yang kita hadapi. —WEC
Haraplah Hu,
Allah janji-Nya teguh—
Berkat-Nya berlimpah,
Damai g’nap penuh. —Havergal
(Nyanyian Kemenangan Iman, No. 84)
Kedamaian diperoleh dengan menyerahkan setiap kekhawatiran kita kepada Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 13-15, Matius 5:1-26
Photo credit: EJP Photo / Foter / CC BY-NC-SA
Thanks a lot! Yang satu ini bener bener menegur saya. Trimakasih
Trimakasiih untuk renungannya. Tuhan menyertai kita. 🙂
Terima kasih Tuhan, sudah mengingatkanku lagi akan firmanMu yang indah dan sangat baik ini. Kupercayakan permohonan dan kekhawatiranku kepadaMu. Dan aku percaya Kau akan kabulkan dan bahagiakan aku. Amin, Dalam Nama Yesus, Amin.
Semoga renungan yang saya baca setiap pagi hari ini, dapat lebih menumbuhkan iman percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus, tepujilah namamu bapa disurga, Amin
Mantaps … meskipun cerita pembukanya agak bertolak belakang dengan pesan yang mau disampaikan y 🙂
Terimakasih atas renungannya yang sangat menguatkan di awal minggu ini.
Terimakasih buat renungan hari ini Gb 🙂
Renungan yang sangat perlu dibaca dan dilakukan, semakin dekat dengan Dia .. Semakin kita ditenangkan, ditangguhkan, dan dikuatkan menjalani aktivitas, tantangan di depan kita termasuk kekuatiran .. Tuhan berkati 🙂
aku terbangun dan menyadari, oh God
jam 8 aku ujian bab 4 kalkulus, dan sama sekali belum mempersiapkan diri
beberapa hari ini fokus mengerjakan project makul lain, yang ternyata mengalami suatu masalah yaitu file corrupt dan harus kuulang kembali kemarin.
Bagaimana ini? Apa aku izin tidak masuk dan ujian susulan saja?
Tapi setelah baca renungan pagi ini, yaps, kserahkan semua kekuatiranku, dan aktivitasku.
Dalam perjalanan ke kampus, puji Tuhan, ujian diundur beberapa jam, aku bisa punya lebih banyak waktu untuk belajar. Terima Kasih Tuhan…
God bless All
Renungan ini memberi kekuatan pada pagi ini
thanks buat sate pagi ini
God bless
Terima kasih Tuhan Yesus utk segala kebaikanMu dlm hidupku 🙂
Haleluya
sate hari ini mengingatkanku bahwa aku gak sendiri, dan bebanku menjadi ringan karena Tuhan mau besertaku. Thanks God 😀
thank you banget…. saya dalam persoalan berat yg membuat saya marah dan kecewa tapi FIRMAN INI buat saya kuat dan tenang dlm hadapi ini… trimaksih papa jesus. i love u so much. amen
saya suka renungan ini semua. TUHAN YESUS MEMBERKATI BASODARA YG SUDAH MEMPOSTING INI JADI BERKAT BUAT ORG LAIN
dan aku sadar, aku ga kebetulan membaca renungan ini. He helps me through this writing :” God is good all the time~