Kibarkan Bendera

Selasa, 7 Oktober 2014

Kibarkan Bendera

Baca: Efesus 5:1-13

5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih

5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono–karena hal-hal ini tidak pantas–tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.

5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.

5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,

5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.

5:12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih. —Efesus 5:1

Kibarkan Bendera

Ratu Elizabeth II telah memerintah atas Kerajaan Inggris selama lebih dari 60 tahun. Kesan anggun dan berkelas telah menjadi ciri dari monarki yang dipimpinnya. Sepanjang hidupnya, sang ratu telah memberikan diri untuk melayani rakyatnya dengan giat, dan oleh karena itu, ia begitu dicintai dan dihormati oleh rakyatnya. Jadi, kamu dapat mengerti pentingnya bendera yang berkibar di atas Istana Buckingham. Berkibarnya bendera itu menandakan bahwa sang ratu sedang berada di dalam kediamannya di jantung kota London. Bendera itu menjadi suatu pernyataan bagi khalayak umum tentang kehadiran sang ratu di tengah-tengah rakyatnya.

Ketika sedang memikirkan hal tersebut, saya teringat bahwa Yesus, Raja kita, telah berdiam di dalam hati kita sebagai Penguasa yang “tidak akan membiarkan engkau dan . . . tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr. 13:5). Meskipun bagi diri kita sendiri hal itu sungguh mengagumkan, saya bertanya-tanya apakah orang-orang di sekitar kita akan mengetahui bahwa Yesus berdiam dalam diri kita lewat cara hidup kita? Jika Dia berdiam dalam kita, kehadiran-Nya akan terlihat dari sikap kita. Menurut Rasul Paulus, kita harus menjadi “penurut-penurut Allah” dan hidup “di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi [kita]” (Ef. 5:1-2). Ketika kita melakukannya, kita akan memperlihatkan sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal. 5:22-23).

Jadi marilah kita kibarkan bendera tanda kehadiran-Nya—bendera yang menyatakan anugerah, kebenaran, dan kasih-Nya—agar banyak orang dapat melihat diri-Nya melalui hidup kita. —JMS

Tuhan, ingatkan aku bahwa kehadiran-Mu di dalam hatiku
dimaksudkan agar orang lain mengetahuinya. Tolonglah agar
aku menghargai segala berkat dari kehadiran-Mu sehingga
aku rela berbagi berkat itu dengan murah hati kepada sesama.

Kibarkan bendera kehadiran Kristus untuk menyatakan bahwa Sang Raja memang berdiam dalam hidupmu.

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. martua s sitanggang
    martua s sitanggang says:

    Nama Saya Martua S Sitanggang, S. Psi. (25th, Laki-laki)

    Saya adalah Pegawai PT Pegadaian, Persero di Padang Sidimpuan, dan diberikan mandat menjadi Kepala Unit di Unit Anugerah Plaza Sidimpuan.

    Dalam keseharian, saya dibenankan target pwncapaian kinerja, dimana untuk memenuhi target tersebut dengan promosi dan dana yg minim sekali.

    Saya melihat gambar2 dan figur dari website ini, terlihat sangat menarik, inspiratif, dan segar.

    Saya mendapat inpirasi, dengan menggunakan gambar2 dr website ini, Saya berencana akan membuat pembatas alkitab, dengan dibubuhi logo perusahaan Pegadaian.

    Saya mau meminta izin untuk menyimpan, dan mencetak gambar2 dari website ini,dan membagikannya kepada jemaat gereja HKBP Padang Sidimpuan.

    Apakah saya bisa mendapatkan Izin?

    Saya tidak akan menjual hasil cetakan itu kepada khalayak ramai terutama jemaat. Saya akan membagikannya gratis kepada setiap jemaat.

    Terimakasih.

  2. galih
    galih says:

    rasa syukur kita kepada TUHAN dapat kita bagikan dengan membagikan kasih-Nya pada sesama kita. Gbu us all. Amen

  3. yohana
    yohana says:

    Merasa tertampar dengan isi semua ini…
    Tuhan benar benar ada bersama kita menjaga kita…
    merasa di ingt kan dan di tegur akan ini semua.

  4. WarungSateKamu
    WarungSateKamu says:

    Halo Martua. Kami sudah mengirimkan jawaban ke alamat e-mailmu, silakan dibaca ya. Pada prinsipnya, materi-materi dalam situs web ini dapat dibagikan kepada orang lain, dengan catatan bahwa materi-materi tersebut: isinya tidak diubah (jadi, penambahan logo lain juga tidak diperbolehkan), tidak diperjualbelikan, dan dibagikan secara personal.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *