Teriakan Tardelli

Jumat, 11 Juli 2014

Header-TaktikJitu
Day 29
Lihat Sumber Foto

Baca: Mazmur 98

98:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

98:2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.

98:3 Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

98:4 Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

98:5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,

98:6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!

98:7 Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!

98:8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama

98:9 di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

 

Saat Marco Tardelli mencetak gol kemenangan melawan Jerman dalam pertandingan final Piala Dunia 1982, ia merayakannya dengan suatu kegembiraan yang luar biasa. Dengan tangan terkepal, mulut terbuka, dan kepala bergoyang-goyang, ia menyuarakan teriakan panjang sambil berlari ke pinggir lapangan. Latihan penuh disiplin yang dijalani bertahun-tahun, pertandingan demi pertandingan penyisihan yang dilalui dengan penuh perjuangan, dan impian meraih kejayaan akhirnya berpuncak pada satu momen tersebut ketika ia melesatkan gol kemenangan tepat dari luar kotak penalti. Marco tidak dapat menahan luapan kegembiraannya.

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya hidup di suatu tempat di mana kebenaran dipulihkan dan “maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita” (Why. 21:4)? Sukacita menjuarai Piala Dunia memang terasa indah bagi suatu bangsa dan negara, tetapi akan datang suatu sukacita yang jauh lebih dahsyat. Allah telah menetapkan hari ketka Dia akan menghakimi dunia dan mengaruniakan upah kepada pengikut-pengikut-Nya. Alangkah besar sukacitanya saat Yesus Sang Raja yang mengenakan sendiri mahkota kehidupan yang takkan pudar bagi para hamba-Nya yang setia, sementara mereka terpaku memandang kemuliaan-Nya yang tiada bandingnya!

Besarlah kegirangan yang tersedia bagi mereka yang melangkah menuju kekekalan bersama Dia yang memuaskan kerinduan mereka yang terdalam! Hari itu akan menjadi begitu istimewa. Peperangan melawan dosa, cela, dan dukacita selama bertahun-tahun akan tergantikan dengan sukacita yang murni dan sejati.

Sukacita surgawi adalah sukacita yang berjuta kali lipat rasanya.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

69. Sebutkan nama penjaga gawang yang paling banyak menggagalkan tendangan penalti lawan dalam sebuah pertandingan di Piala Dunia FIFA!

70. Dalam aturan dan persyaratan FIFA, ada sebuah aturan yang hanya berlaku dalam 2 kejuaraan Piala Dunia. Aturan apakah itu?

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. galih
    galih says:

    sukacita terbesar datang ketika TUHAN YESUS KRISTUS datang untuk kedua kalinya ke dunia dan menyelamatkan kita dari maut serta membawa sukacita yang murni, sejati, dan paling agung yaitu sukacita surgawi untuk selama – lamanya. Gbu us all. Amien

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *