Tanpa Tanda Jasa

Rabu, 2 Juli 2014

Header-TaktikJitu
Day 20
Lihat Sumber Foto

Baca: 2 Raja-raja 7:3-11

7:3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?

7:4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati.”

7:5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.

7:6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita.”

7:7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.

7:8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.

7:9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja.”

7:10 Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: “Kami sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja.”

7:11 Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan memberitahukan hal itu ke istana raja.
Halaman sebelumnya

 

Setelah memperoleh bola di paruh lapangannya sendiri, ia berlari maju dan saling mengoper bola dengan rekan satu timnya dalam kotak penalti lawan. Dengan cekatan, ia menggiring bola melewati bek lawan, lalu melakukan operan ke belakang kepada Tardelli yang berada tepat di luar kotak penalti. Meskipun sentuhan pertamanya kurang mulus, Tardelli berhasil menendang masuk bola itu ke arah sudut jauh dalam gawang. Sejarah pun mencatat, Italia berhasil mengalahkan Jerman dan memenangi Piala Dunia tahun 1982. Itulah Gaetano Scirea, sang “libero” (penyapu), seorang pemain yang bisa berperan ganda untuk bertahan maupun menyerang. “Gai” adalah seorang pendiam yang menjauhkan diri dari media sekalipun ia telah memenangi banyak kejuaraan sepakbola penting bagi klub dan negaranya. Setelah ia pensiun barulah bakatnya yang luar biasa diakui banyak pihak. Seperti semua pahlawan tanpa tanda jasa, tekadnya adalah untuk melakukan apa yang benar.

Alkitab mencatat kisah tentang empat penderita kusta tanpa nama yang telah melakukan apa yang benar. Setelah terusir dari kota mereka yang tengah terkepung, mereka menemukan sebuah perkemahan musuh yang telah ditinggalkan. Mereka tidak mau merahasiakan hal itu dan sibuk menikmati bagian mereka sendiri. Mereka memutuskan “pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja” (2Raj.7:9). Orang-orang buangan itu benar-benar telah menyelamatkan penduduk Samaria dari bencana kelaparan. Setiap orang dapat menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Ketika kita memilih untuk hidup di bawah ketetapan Allah dan mengakui diri-Nya, kita akan mulai membuat pilihan yang lebih baik dan mendahulukan kebutuhan orang lain daripada kebutuhan kita.

Para pahlawan surga biasanya bukan siapa-siapa di bumi.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

40. Sebutkan benua mana saja yang menghasilkan juara Piala Dunia terbanyak!

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *