Senyum!

Rabu, 18 Juni 2014

Senyum!

Baca: Bilangan 6:22-27

6:22 TUHAN berfirman kepada Musa:

6:23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:

6:24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

6:27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. —Bilangan 6:25

Senyum!

Saya membaca sebuah hasil penelitian yang dilakukan baru-baru ini yang menyimpulkan bahwa tersenyum itu baik untuk kesehatan. Penelitian itu menunjukkan bahwa senyum dapat memperlambat detak jantung dan mengurangi stres.

Namun tersenyum tidak hanya baik untukmu; sebuah senyum yang tulus juga akan menjadi berkat bagi orang yang menerimanya. Tanpa sepatah kata pun, senyuman dapat menyatakan kepada orang lain bahwa kamu menyukai mereka dan kamu senang pada kehadiran mereka. Senyum bagaikan sebuah rangkulan penuh kasih yang diberikan tanpa sentuhan sedikit pun.

Pengalaman hidup memang tidak selalu membuat kita tersenyum. Akan tetapi, ketika kita melihat sebuah senyum yang tulus tersungging pada wajah seorang anak kecil atau pada wajah berkeriput dari seorang yang sudah tua, hati kita pun menjadi bersemangat kembali.

Senyum juga menjadi tanda akan kehadiran gambar Allah dalam diri kita. Dalam ucapan berkat yang dicatat di kitab Bilangan, kita dapat melihat indikasi bahwa Allah “tersenyum”: “TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera” (Bil. 6:25-26). Kata-kata tersebut merupakan suatu idiom Ibrani tentang kasih karunia Allah atas hidup seseorang, dan permohonan agar Allah memberikan senyuman kepada anak-anak-Nya.

Jadi, hari ini, ingatlah bahwa kamu dikasihi oleh Allah. Ingatlah juga bahwa Dia berkenan melimpahkan kasih karunia-Nya kepadamu dan menyinari kita dengan wajah-Nya. —JMS

Tuhan, kiranya hidupku dapat menyenangkan hati-Mu
sehingga Engkau berkenan menyinariku dengan wajah-Mu.
Dan saat Engkau tersenyum padaku, kiranya hari ini aku dapat
membagikan kasih-Mu kepada seseorang melalui senyumku.

Allah dapat memakai senyummu untuk memberikan semangat baru kepada orang yang membutuhkannya.

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. galih
    galih says:

    senyum dapat membuat seseorang merasakan damai sejahtera dari Allah dan bersemangat dalam menjalani kehidupan yang indah ini. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *