Bantuan Pinggir Jalan

Kamis, 26 Juni 2014

Bantuan Pinggir Jalan

Baca: Mazmur 46

46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian.

46:2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

46:3 Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;

46:4 sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

46:5 Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

46:6 Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.

46:7 Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

46:8 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

46:9 Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi,

46:10 yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!

46:11 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

46:12 TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. —Mazmur 46:2

Bantuan Pinggir Jalan

Seorang kenalan saya sedang berburu bersama teman-temannya di dekat Balmoral, tanah di luar kota milik ratu Inggris. Saat berjalan, pergelangan kakinya terkilir amat parah sehingga ia tidak dapat meneruskan perjalanan. Ia pun meminta teman-temannya untuk melanjutkan perjalanan mereka sementara ia akan menunggu di pinggir jalan.

Ketika ia duduk di sana, sebuah mobil lewat, lalu melambat dan berhenti. Wanita yang mengendarai mobil itu menurunkan kaca mobil dan menanyakan keadaan kawan saya itu. Ia pun menjelaskan keadaannya dan berkata bahwa ia sedang menunggu teman-temannya untuk kembali. Lalu wanita itu berkata, “Masuklah, saya akan mengantarmu kembali ke penginapan.” Dengan terpincang-pincang ia berjalan ke mobil itu. Saat membuka pintunya, ia baru menyadari bahwa wanita itu adalah Ratu Elizabeth!

Menerima pertolongan dari ratu Inggris mungkin memang mengejutkan, tetapi bagi kita tersedia pertolongan yang jauh lebih luar biasa. Allah Sang Pencipta alam semesta turun ke dalam dunia, melihat kesusahan kita, dan menawarkan untuk mengerahkan pertolongan-Nya bagi kita. Inilah yang dengan yakin ditegaskan oleh sang pemazmur, “Allah itu . . . sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti” (Mzm. 46:2). Sang Juruselamat menolong kita dengan memberi anugerah agar kita bisa bertahan, firman-Nya untuk menopang kita, para sahabat untuk menguatkan dan mendoakan kita, dan jaminan bahwa pada akhirnya Dia akan berkarya melalui semua itu untuk mendatangkan kebaikan bagi iman kita.

Suatu ketika, apabila kamu merasa terlantar di tengah jalan kehidupan ini, berharaplah pada Allah, Penolongmu. —JMS

Tuhan, aku berterima kasih karena ketika aku mengalami kesusahan,
Engkau menanti dan ingin menolongku. Ajarku untuk memandang
pada-Mu dan bersandar pada pemeliharaan-Mu yang baik dan penuh
kasih, sampai Engkau mengantarku pulang ke surga dengan selamat.

Bersukalah! Allahmu adalah Raja yang siap menolong!

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *