Bangkit Kembali

Senin, 30 Juni 2014

Bangkit Kembali

Baca: 1 Yohanes 1

1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup–itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. —1 Yohanes 1:9

Bangkit Kembali

Chad Pennington adalah seorang mantan pemain American football yang telah mengalami beragam cedera yang mengancam kelangsungan kariernya. Dua kali mengalami cedera, Pennington harus menjalani operasi, terapi fisik selama berbulan-bulan, dan latihan berminggu-minggu agar ia dapat kembali ke arena pertandingan. Namun dalam dua kali kesempatan itu, ia tidak saja kembali bermain, tetapi juga mencapai prestasi yang luar biasa hingga ia dianugerahi gelar “Pemain Terbaik yang Bangkit Kembali” dalam Liga Football Nasional (NFL). Bagi Pennington, usahanya tersebut memperlihatkan kegigihannya untuk kembali bertarung di lapangan football.

Dalam hal kerohanian, saat dosa dan kegagalan memutuskan hubungan kita dengan Allah dan membuat kita berhenti melayani, kegigihan semata tidak akan dapat memulihkan hubungan kita yang benar dengan Allah dan kegunaan kita dalam kerajaan-Nya. Saat kita tersingkir karena dosa, maka pengakuan dosa menjadi jalan kita untuk kembali. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1Yoh. 1:9).

Agar dapat pulih dari kegagalan rohani kita, kita sepenuhnya bergantung kepada Dia yang telah mengorbankan diri-Nya untuk kita. Di situlah terletak pengharapan kita. Kristus, yang telah mati bagi kita, mengasihi kita dengan kasih yang abadi, dan Dia akan menerima kita kembali apabila kita mengakui kesalahan kita kepada-Nya. Melalui pengakuan dosa, kita akan menerima pemulihan-Nya yang indah— pemulihan yang terhebat dari segalanya. —WEC

Meski tak layak diriku,
Tetapi kar’na darah-Mu
Dan kar’na Kau memanggilku,
‘Ku datang, Yesus, pada-Mu. —Elliott
(Kidung Jemaat, No. 27)

Pengakuan dosa adalah jalan menuju pemulihan.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. Geegee
    Geegee says:

    Tuhan Yesus, saya mengakui dosa-dosaku dihadapan-Mu. Bantu saya untuk bisa melepaskan diri dari perbuatan dosa, dan hidup suci kudus sebagai anak-Mu. Maafkan saya, mengecewakan Bapa atas semua dosa yang saya telah lakukan. Ampuni saya.

    Terima kasih atas renungannya, Gbu

  2. Novel Simbolon
    Novel Simbolon says:

    FirmanMu panduan Hidup kami menuju Pemulihan atas pergumulan kami di dunia.Terpujilah Tuhan!

  3. galih
    galih says:

    walaupun dosa selalu ingin mengikat kita, Tuhan Yesus Kristus selalu dan pasti melepaskan tali pengikat serta belenggu – belenggu dosa yang mengancam kita, serta tidak akan pernah semuanya jatuh ke dalam maut namun bersama-Nya di Kerajaan Sorga sampai selama – lamanya. Gbu us all. Amien

  4. Kristuti Aprilia
    Kristuti Aprilia says:

    Ketika kita berdosa dan merasa malu akan dosa yang kita lakukan, hal yang harus kita lakukan adalah mengakuinya, memohon ampun, dan berusaha meninggalkannya (dosa), hal ini memang tidak mudah dan ALLAH tahu setiap manusia pasti akan jatuh dalam dosa bahkan manusia merasa malu untuk mengakuinya, namun satu-satunya jalan untuk kita dapat bangkit dari dosa yaitu dg cara mengakuinya, mohon ampun, dan berusaha meninggalkannya.Selamat beraktivitas semuanya, mari berjuang melawan dan meninggalkan dosa. Pengakuan adalah langkah awal dari kesembuhan. GBU ALL

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *