Jalan Keluar

Sabtu, 10 Mei 2014

Jalan Keluar

Baca: 1 Korintus 10:1-13

10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

10:7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: “Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.”

10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.

10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.

10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.

10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar. —1 Korintus 10:13

Jalan Keluar

Ketika berada di London baru-baru ini, saya memutuskan untuk naik kereta bawah tanah menuju ke tempat tujuan saya. Lalu saya membayar ongkos tiket dan turun ke bagian bawah kota London untuk mengejar kereta saya. Namun perjalanan keluar dari stasiun kereta itu bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi seseorang yang tidak terlalu mengenal sistem perjalanan yang ada. Apabila seseorang tidak menemukan jalan keluarnya, ia pun bisa tersesat di dalam terowongan itu.

Berada sendirian di dalam terowongan bawah tanah yang sepi sungguh membuat perasaan tidak tenang, sehingga tidak ada seorang pun yang ingin tersesat di sana. Bukan main leganya ketika saya menemukan sebuah tanda bertuliskan, “JALAN KELUAR” dan mengikuti arah yang ditunjukkannya hingga saya berhasil keluar.

Paulus mengingatkan kita bahwa ketika kita merasa lemah dan rentan untuk jatuh ke dalam dosa, “Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar” (1Kor. 10:13). Mudah sekali kita menganggap Allah tidak menyertai kita pada saat kita tergoda untuk berbuat dosa. Namun ayat ini meyakinkan kita bahwa Allah selalu hadir dan tidak hanya berdiam diri. Bukan sekadar hadir, Dia pun secara aktif memberikan jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya.

Jadi, ketika lain kali kamu merasa tergoda untuk berbuat dosa, ingatlah bahwa kamu bukannya tidak berdaya. Ada “jalan keluar” yang disediakan Allah! Carilah tandanya, dan ikutilah petunjuknya agar kamu selamat. —JMS

Tuhan, ingatkan kami bahwa kehadiran-Mu yang mendampingi kami
di tengah masa-masa pencobaan berarti kami tidak harus jatuh
kembali. Beri kami kerinduan untuk mencari jalan keluar dari-Mu
agar kami bersukacita menjalani hidup yang menyenangkan-Mu.

Allah terus bekerja untuk menjaga kita agar tidak tersesat dalam dosa.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. vIna
    vIna says:

    Setiap pergumulan yng kita hadapi tdk pernah melebihi ambang batas kekuatan kita bahkan TUHAN telah menyediakan jalan keluarnya.
    GOD bless 🙂

  2. galih
    galih says:

    saat kita tergoda berbuat dosa, tumbuhkanlah iman percaya kepada Tuhan, berdoa kepada-Nya dan memohon kepada-Nya untuk diberikan petunjuk jalan keluar serta memohon kepada-Nya keselamatan merupakan kekuatan kita yang terbesar dalam mengalahkan godaan dunia. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *