Tomat Gratis

Selasa, 1 April 2014

Tomat Gratis

Baca: Keluaran 35:20-29

35:20 Lalu pergilah segenap jemaah Israel dari depan Musa.

35:21 Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu.

35:22 Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.

35:23 Juga setiap orang yang mempunyai kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing, kulit domba jantan yang diwarnai merah dan kulit lumba-lumba, datang membawanya.

35:24 Setiap orang yang hendak mempersembahkan persembahan khusus dari perak atau tembaga, membawa persembahan khusus yang kepada TUHAN itu, dan setiap orang yang mempunyai kayu penaga membawanya juga untuk segala pekerjaan mendirikan itu.

35:25 Setiap perempuan yang ahli, memintal dengan tangannya sendiri dan membawa yang dipintalnya itu, yakni kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus.

35:26 Semua perempuan yang tergerak hatinya oleh karena ia berkeahlian, memintal bulu kambing.

35:27 Pemimpin-pemimpin membawa permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada,

35:28 rempah-rempah dan minyak untuk penerangan, untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian.

35:29 Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan–mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

 

Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, . . . membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan. —Keluaran 35:21

Tomat Gratis

Saat sedang memasukkan belanjaan ke bagasi mobil, saya melirik sekilas ke mobil di sebelah saya. Melalui kaca belakangnya, saya bisa melihat sejumlah keranjang penuh tomat merah yang segar, bulat, dan lebih bagus daripada tomat yang dijual di toko-toko. Ketika kemudian si pemilik mobil itu muncul, saya berkata, “Tomat-tomatmu kelihatan sangat enak!” Ia menjawab, “Panenan tomat saya sangat bagus tahun ini. Kamu mau mencicipinya?” Terkejut oleh kemurahan hatinya, dengan senang hati saya menerima tawarannya. Ia pun memberi saya beberapa buah tomat dengan cuma-cuma—dan tomat-tomatnya tidak hanya sedap dipandang tetapi juga sedap di lidah.

Kita dapat melihat sikap murah hati yang lebih besar ditunjukkan oleh bangsa Israel ketika mereka memberi untuk pembangunan Kemah Pertemuan. Pada saat mereka diminta untuk menyediakan bahan-bahan untuk Kemah itu, “setiap orang yang tergerak hatinya, . . . membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan” (Kel. 35:21). Orang-orang Israel dengan senang hati menyumbangkan perhiasan emas, kain-kain berwarna, lenan halus, perak, tembaga, batu permata, dan rempah-rempah. Ada dari mereka yang juga memberikan waktu dan keahlian mereka (ay.25-26).

Jika kita meneladani bangsa Israel dan dengan sukarela mempersembahkan yang kita miliki, kita pun menyenangkan dan memuliakan Allah melalui sikap dan persembahan kita. Tuhan yang melihat dan mengetahui pikiran serta isi hati kita mengasihi orang-orang yang memberi dengan sukacita. Tuhan sendirilah teladan terbaik dari sikap murah hati (Yoh. 3:16). —JBS

Ya Yesus, Engkau sudah memberikan semua yang Kau miliki
demi diriku. Ajarlah aku untuk bisa memberi
dengan hati sukarela agar persembahanku
benar-benar memuliakan-Mu.

Kondisi hati kita lebih penting daripada jumlah pemberian kita.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. Renega Simorangkir
    Renega Simorangkir says:

    Seberapa yang dimiliki, sekecil apapun talenta yang di punya, persembahkanlah itu untuk Tuhan.

    2 Korintus 9:7
    Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

    Tuhan Yesus teramat baik –

  2. Tatto Nababan
    Tatto Nababan says:

    Bangsa Israel menyadari begitu besarnya kebaikan Allah.
    Mereka telah melihat kemuliaan Allah nyata dalam kehidupan mereka, sehingga mereka pun memberikan apa yang terbaik yang ada pada mereka untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
    Mari mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *