Miliuner

basket ball 01

Jumlah uang yang tercantum dalam kontrak para pemain liga bola basket NBA bisa membuat Anda berdecak kagum. Banyak pemain yang digaji lebih dari 8 juta dolar setiap tahunnya. Ketika masih bermain, Michael Jordan pernah menghasilkan 10 juta dolar setiap tahunnya dari nilai kontrak dan iklan yang diterimanya. Sebelumnya, Magic Johnson pernah menandatangani kontrak senilai 23 juta dolar, dan para pemain papan atas masa kini biasa menandatangani kontrak sebesar 70 juta dolar untuk beberapa musim pertandingan. Angka-angka sebesar itu membuat saya berpikir, berapa besar nilai diri saya?

Pernahkah Anda menanyakan hal yang sama? Kita mungkin pernah bermimpi untuk menjadi seorang atlet miliuner. Namun mungkin tidak ada yang pernah mengatakan kepada Anda betapa berharganya diri Anda. Nilai diri Anda tidak bisa diukur dalam angka jutaan. Malam ini, sebelum terlelap, lihatlah bintang-bintang (kalau langit sedang cerah). Semua bintang itu adalah milik Anda. Semuanya itu milik Allah, dan Dialah Bapa Anda. Alkitab berkata, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yoh. 1:12). “Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris” (Rm. 8:17). Sadarkah Anda bahwa Anda akan mewarisi kerajaan Allah?

Allah tidak menghendaki kita merasa rendah diri. Memang kerendahan hati adalah sifat yang penting bagi seorang Kristen, tetapi itu tidak berarti kita harus memandang diri sendiri sebagai orang yang tak berharga. Kerendahan hati berarti kita bergantung kepada Allah saja dalam setiap situasi yang ada dan selalu siap untuk belajar dari-Nya. Hal itu juga berarti kita mengakui bahwa Allah yang telah menjadikan setiap dari kita dan bahwa kita sangat berharga di mata-Nya.

Dia adalah Allah kita. Kita tidak berhak untuk berpikir bahwa Allah telah membuat kesalahan saat Dia menciptakan kita. Kita tidak berhak untuk berpikir: Andai saja aku lahir di tempat dan keluarga yang lain, dan dalam keadaan yang lain . . . Allah telah menempatkan kita di sini, pada saat ini, karena Dia bersuka atas diri kita dan pada keberadaan kita di masa mendatang. Dengan kata lain, Allah bersukacita atas diri Anda dan menikmati kehadiran Anda, seperti orangtua yang menyukai kehadiran anak-anak mereka.

Apabila Anda seorang anak Allah, bersyukurlah atas diri Anda! Dalam diri Anda tercermin sifat Bapa Anda di surga. Dialah Allah Anda, Raja atas alam semesta! Dia akan membuat Anda tersenyum kembali, karena Anda sangat berharga di mata-Nya.

Allah membuat kita tersenyum karena Dia senang bersama kita.

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *