Apa Kunci Keberhasilanmu?
Oleh: Nike
Baca: Kejadian 39:1-6
39:1 Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
39:4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.
39:6 Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
Apa kunci keberhasilan seseorang? IQ yang tinggikah? Bisa saja. Karena orang yang demikian dapat menggeser orang-orang lain yang kurang cerdas. Relasi yang luaskah? Bisa jadi. Karena orang dengan relasi luas bisa mendapatkan kemudahan di mana-mana. Uang sogokankah? Bisa juga. Bukankah ada ungkapan yang berbunyi “money rules”?
Kalau ada kontes keberhasilan di dalam Alkitab, maka nama Yusuf layak diusung sebagai kandidat terbaik. Mengapa? Karena catatan karir Yusuf sungguh luar biasa. Bayangkan, dari seorang budak belian yang sangat rendah nilainya, ia menjadi orang kepercayaan di rumah Potifar, seorang pejabat istana (ayat 1). Beberapa tahun kemudian, ia bahkan menjadi orang nomor dua di kerajaan Mesir (lihat pasal 41:41). Apakah kunci keberhasilan Yusuf? Tidak ada catatan mengenai IQ Yusuf meski tampaknya ia cukup cerdas menangani banyak hal sehingga dipercaya tuannya. Sebagai orang asing yang datang ke Mesir dengan status budak, jelas Yusuf tidak mungkin punya relasi yang luas apalagi kesempatan menyogok untuk naik pangkat. Yang dicatat Alkitab tentang rahasia keberhasilan Yusuf adalah: “Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya” (ayat 2). Yusuf mengandalkan penyertaan Tuhan dan selalu menghormati Tuhan dalam pekerjaannya (ayat 9). Di mata manusia, perjalanan Yusuf mungkin terlihat lambat dan penuh hambatan. Tapi Tuhan tahu yang terbaik. Penyertaan-Nya membawa Yusuf meraih hasil yang tak pernah ia bayangkan.
Betapa senangnya mendapatkan penyertaan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Punya IQ tinggi, relasi luas atau uang banyak, itu berkat yang luar biasa, tetapi ingatlah bahwa semua itu bersumber dari Tuhan. Jangan sampai hal-hal yang terbatas itu malah membuat kita tidak lagi mengandalkan Tuhan. Jangan sampai hal-hal itu menjadi berhala dalam hidup kita dan mengendalikan perilaku kita. Carilah penyertaan Tuhan dalam segala sesuatu. Dia menuntun kita bukan melalui jalan termudah, tetapi pastinya melalui jalan terbaik untuk meraih keberhasilan. – NK
Keberhasilan sejati bersumber dari penyertaan Tuhan
Bagikan Komentar Kamu