Wallpaper: Kita Lebih Daripada Orang-Orang yang Menang

Aku tau itu benar dan harus dilakukan, tapiii… bagaimana kalau banyak orang gak suka? Bagaimana kalau aku dikritik? Bagaimana kalau aku dianggap sok-sokan dan gak asyik? Bagaimana kalau ini tidak berhasil? Bagaimana kalau orang malah mencela? Bagaimana kalau …?

Guys, sering gak kamu merasa semangatmu yang tadinya berkobar-kobar ingin menyatakan pada dunia betapa mulia dan betapa hebatnya Tuhan, tiba-tiba surut. Situasi sepertinya tidak mendukungmu, begitu juga orang-orang di sekitarmu. Ibarat seekor anak elang, kamu tidak berani membentangkan sayap dan mengambil risiko untuk terbang. Ibarat seorang pelari, kamu sudah merasa kalah sebelum bertanding. Dan Tuhan sepertinya diam saja, tidak bertindak untuk membelamu. Bukankah jika benar Tuhan mengasihimu, Dia seharusnya melancarkan jalanmu untuk berkarya bagi kemuliaan-Nya?

Guys, lancar tidaknya jalan kita bukan ukuran kasih Tuhan. Pandang salib Kristus. Tuhan begitu mengasihi kita, sehingga Dia menyerahkan Anak-Nya untuk disalib menebus kita. Adakah yang pernah mengasihimu sebesar itu? Tuhan peduli dan tidak ingin kita binasa. Tuhan ingin mengganti fokus hidup kita dari diri sendiri yang penuh keterbatasan, kepada Dia, Sang Pencipta yang tidak terbatas. Tuhan ingin kita merdeka hidup bagi Dia, merdeka mengerjakan berbagai hal yang baik dan indah sesuai rancangan-Nya, tidak lagi diperhamba dosa.

Guys, jangan biarkan masalah atau tantangan yang kamu hadapi membuat kamu meragukan kasih Tuhan dan menyurutkan langkahmu. Yakinlah kasih Tuhan tidak berubah. Masalah atau tantangan yang terberat sekalipun tidak dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Semua itu justru memperjelas betapa Tuhan mengasihi kita. Mengapa? Karena semua itu dipakai Tuhan untuk membangun kita, membentuk karakter kita makin serupa dengan Kristus. Jangan menyerah. Jangan ragu untuk unjuk gigi. Ayo bersama kita mulai berkarya di negeri ini, di mana kita Tuhan tempatkan. Bentangkan sayapmu. Beritakan pengharapan dalam Kristus melalui hidupmu. Jalan kita memang takkan selalu mulus. “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” (Roma 8:37)

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *