Surga Bersukacita!

Rabu, 19 Maret 2014

Baca: Lukas 15:1-10

15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.”

15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:

15:4 “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?

15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,

15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.

15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”

15:8 “Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.

15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”

Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat. —Lukas 15:10

Surga Bersukacita!

Joann dibesarkan dalam suatu keluarga Kristen. Namun ketika kuliah, ia mulai mempertanyakan keyakinannya dan akhirnya menjauh dari Allah. Setelah lulus kuliah, ia bepergian ke sejumlah negara dengan niat untuk mencari kebahagiaan, tetapi ternyata kepuasan tidak juga ia temukan. Lewat kesulitan demi kesulitan yang dialaminya, ia menyadari bahwa Allah sedang mengejar dirinya dan ia memang membutuhkan Allah.

Dari Jerman, Joann menelepon orangtuanya di Amerika Serikat dan berkata, “Aku telah menyerahkan hidupku kepada Kristus, dan Dia sedang mengubah hidupku! Maafkan aku kalau selama ini aku membuat kalian khawatir.” Orangtua Joann begitu gembira sehingga mereka mengundang anak-anak yang lain beserta pasangan mereka untuk berkumpul dengan segera agar berita tersebut dapat disampaikan langsung kepada mereka. “Saudara kalian telah menerima Kristus!” ucap mereka, sambil menitikkan airmata tanda sukacita.

Dalam Lukas 15, seorang wanita yang menemukan kembali dirham miliknya memanggil para sahabat dan tetangganya untuk bersukacita bersamanya (ay.9). Yesus menceritakan kisah itu, dan kisah-kisah mengenai seekor domba yang hilang dan seorang anak yang hilang, kepada para pemuka agama di masa-Nya untuk menunjukkan bagaimana Dia datang ke dunia untuk mencari manusia berdosa yang terhilang. Ketika kita menerima anugerah keselamatan dari Allah, ada sukacita di bumi dan di surga. Yesus berkata, “Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat” (ay.10). Betapa indahnya ketika Yesus menjangkau kita dan surga bersukacita ketika kita menanggapinya! —AMC

Ku terhilang, Yesus temukanku—
Temukanku domba yang tersesat,
Dekapku dengan tangan kasih-Nya,
Bawaku kembali ke jalan-Nya. —Rowley

Para malaikat bersukacita ketika kita bertobat.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. Renega Simorangkir
    Renega Simorangkir says:

    1 orang pun berharga di mata Allah..

    Terimakasih buat Tuhan yang mencariku disaat aku hilang, Dia menemukanku dan Surga pun bersukacita.

  2. Anonym
    Anonym says:

    Well kalau mau bertobat kita memang harus siap norak,dan semuanya proses dan memang akan lebih berat lagi hidup kita

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *