Siapakah Pahlawannya?

Jumat, 7 Februari 2014

Baca: Hakim-Hakim 3:7-11

3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.

3:8 Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.

3:9 Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb.

3:10 Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.

3:11 Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. —Matius 5:16

Siapakah Pahlawannya?

Ketika membaca kitab Hakim-Hakim dengan segala pertempuran dan tokohnya yang perkasa, bisa jadi kita merasa seperti sedang membaca komik tentang pahlawan super. Kita membaca tentang Debora, Barak, Gideon, dan Simson. Meskipun demikian, pada jajaran hakim-hakim (atau penyelamat) itu, kita juga menemukan nama Otniel.

Catatan tentang kehidupan Otniel amat singkat dan begitu terus terang (Hak. 3:7-11). Tidak ada drama. Tidak ada pula unjuk kekuatan. Namun yang kita lihat adalah perbuatan yang Allah lakukan melalui Otniel: “TUHAN membangkitkan seorang penyelamat” (ay.9), “Roh TUHAN menghinggapi dia” (ay.10), dan “TUHAN menyerahkan Kusyan- Risyataim, raja Aram, ke dalam tangan [Otniel]” (ay.10).

Catatan tentang Otniel membantu kita berfokus pada hal yang terpenting, yakni pekerjaan Allah. Kisah-kisah yang menarik dan para tokoh yang mengagumkan dapat mengaburkan nilai penting tersebut. Jika kita terlalu memusatkan perhatian pada hal-hal tersebut, bisa saja kita gagal untuk melihat apa yang sedang dilakukan Tuhan.

Ketika masih muda, saya pernah membayangkan andai saja saya lebih berbakat dalam banyak hal, saya akan dapat menuntun lebih banyak orang mengenal Kristus. Namun saya telah berfokus pada hal yang salah. Allah sering menggunakan orang-orang biasa untuk mengerjakan karya-karya-Nya yang luar biasa. Terang Allah yang bersinar melalui hidup kitalah yang memuliakan nama-Nya dan yang membuat orang-orang mau datang kepada-Nya (Mat. 5:16).

Ketika orang lain melihat hidup kita, adalah lebih penting mereka melihat Tuhan—bukan kita. —PFC

Kiranya firman Allah berdiam melimpah
Di dalam hatiku dari waktu ke waktu,
Sehingga semua bisa melihat kemenanganku
Yang didapat hanya oleh kuasa-Nya. —Wilkinson

Kemampuan kita yang terbatas menegaskan kuasa Allah yang tak terbatas.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. Septian Siagian
    Septian Siagian says:

    Aku ada hari ini bukan karena kuat ku, tapi Bapa ku turut bekerja. Memberi nafas kehidupan yang ku nikmati setiap saat, ketika ku jatuh seakan tak punya harapan Firman-NYA meneguhkan ku untuk terus berjalan dan tampil gagah serta menjadi berkat bagi banyak orang melalui karya-karya nyata Bapa.dalam.hidup ku.

    Rancangan KU bukanlah rancangan mu, seberapa baik rancangan yang ku rancang dalam hidup ku Bapa selalu punya rancangan yang lebih indah. Tujuan Bapa adalah membangun hubungan yang intim dengan umat-NYA.

    Diberkatilah orang-orang yang mengandalkan Bapa dalam nama-NYA disetiap tingkahlakunya. Amin

  2. sardo jefri
    sardo jefri says:

    setiap orang yg melakukan kebaikan bagimu adalah alat yg Tuhan gunakan, tapi ingat, semua sumber anugrah dan berkat yang berlimpah dalam hidup ini adalah bersumber dari pada Tuhan Yesus. Dia-lah pahlawan sebenarnya.

  3. Fedelia Fenicia
    Fedelia Fenicia says:

    Sekalipun kita kecil dimata dunia, namun jika kita bersandar pada Yesus, kita akan menjadi besar dan berguna untuk memperluas kerajaan Nya, amin

  4. Maya Panggabean
    Maya Panggabean says:

    Senang sekali hari ini ada variasi renungan yang dibacakan lewat video. Semoga semakin banyak variasinya ya, terkhusus lebih sering komik 4 kotak yang sesuai dengan tema renungan, karna itu bisa kita share kembali di media sosial sprti twitter/path. Jesus bless us 🙂

  5. Piter S
    Piter S says:

    Bersyukur sekali boleh ada variasi pada renungan kali ini. Bersyukur juga boleh tahu catatan tentang Otniel ini sehingga bisa merenungi, kiranya yang org lain lihat ketika melihat kita itu adalah Tuhan. 😀 God bless us

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *