Keajaiban Salib

Senin, 27 Januari 2014

Keajaiban Salib

Baca: Ibrani 12:1-4

12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan . . . tekun memikul salib ganti sukacita. —Ibrani 12:2

Keajaiban Salib

Ketika berkunjung ke Australia, saya berkesempatan melihat rasi bintang Salib Selatan pada suatu malam yang cerah. Rasi bintang yang terletak di belahan bumi bagian selatan ini merupakan salah satu rasi bintang yang paling mudah dikenali. Para pelaut dan navigator sudah mengandalkannya sebagai penunjuk arah dan navigasi di tengah lautan sejak abad ke-15. Meskipun ukurannya relatif kecil, Salib Selatan dapat terlihat hampir sepanjang tahun. Rasi bintang ini terlihat begitu jelas pada suatu malam yang gelap sehingga saya pun dengan mudah dapat membedakannya di antara bintang yang bertaburan. Sungguh pemandangan yang luar biasa!

Alkitab menceritakan tentang sebuah salib yang jauh lebih mengagumkan, yaitu salib Kristus. Ketika memandang bintang-bintang, kita melihat karya tangan Sang Pencipta; tetapi ketika memandang salib, kita melihat Sang Pencipta mati bagi ciptaan-Nya. Ibrani 12:2 memanggil kita untuk mengarahkan mata kita tertuju “kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”

Yang menjadi keajaiban dari salib Kalvari adalah ketika kita masih berdosa, Sang Juruselamat telah mati bagi kita (Rm. 5:8). Mereka yang beriman kepada Kristus kini diperdamaikan dengan Allah, dan Dia memimpin sepanjang hidup mereka (2Kor. 1:8-10).

Pengorbanan Kristus di kayu salib merupakan keajaiban terbesar yang pernah ada! —WEC

Memandang salib Rajaku
Yang mati untuk dunia,
Kurasa hancur congkakku
Dan harta hilang harganya. —Watts
(Kidung Jemaat, No. 169)

Salib Kristus menyediakan satu-satunya jalan yang aman menuju kekekalan.

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *