Batu Coade

Rabu, 16 Oktober 2013

Batu Coade

Baca: 1 Petrus 2:1-10

Sebab itu, datanglah kepada Tuhan. Ia bagaikan batu yang hidup, batu yang dibuang oleh manusia karena dianggap tidak berguna; tetapi yang dipilih oleh Allah sebagai batu yang berharga. —1 Petrus 2:4 BIS

Di seluruh penjuru kota London, terdapat banyak patung dan benda-benda lain yang terbuat dari bahan bangunan unik yang disebut batu Coade. Batu buatan yang dirancang oleh Eleanor Coade sebagai produksi usaha keluarganya di akhir abad ke-18 ini hampir tidak terhancurkan dan punya kemampuan untuk bertahan terhadap waktu, cuaca, dan polusi buatan manusia. Meski hal ini merupakan suatu penemuan yang hebat pada masa Revolusi Industri, batu Coade tidak lagi dibuat sejak 1840-an setelah kematian Eleanor, dan digantikan dengan semen Portland sebagai suatu bahan bangunan. Meski demikian, dewasa ini masih terdapat banyak karya berbahan batu keras mirip keramik ini yang telah bertahan selama lebih dari 150 tahun di tengah iklim London yang sering tak menentu.

Rasul Petrus menggambarkan Yesus sebagai batu yang hidup. Ia menuliskan, “Datanglah kepada Tuhan. Ia bagaikan batu yang hidup, batu yang dibuang oleh manusia karena dianggap tidak berguna; tetapi yang dipilih oleh Allah sebagai batu yang berharga. Kalian seperti batu-batu yang hidup. Sebab itu hendaklah kalian mau dipakai untuk membangun Rumah Allah yang rohani” (1Ptr. 2:4-5 bis). Pengorbanan Kristus Sang Gunung Batu keselamatan kita itu berharga di mata Bapa. Kristus adalah gunung batu kekal yang menjadi dasar Bapa untuk membangun keselamatan kita dan Dialah satu-satunya dasar untuk kehidupan yang bermakna (1Kor. 3:11).

Hanya ketika hidup kita dibangun di atas kekuatan-Nya, kita dapat bertahan terhadap kerasnya kehidupan di dunia yang berdosa. —WEC

Tiada lain landasanku,
Hanyalah pada darah-Mu;
Tiada lain harapanku,
‘Ku bersandarkan nama-Mu. —Mote
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 120)

Tak perlu kita takut jika kita dekat dengan Kristus, Gunung Batu yang kekal.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Nandini Hanum
    Nandini Hanum says:

    walaupun pendapat sesama kadang menjatuhkan kita, kita akan tetap kuat jika kita terus menjadikan Yesus sebagai patokan dan harapan.
    Tuhan memberkati kita semua..

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *