Waktunya Berubah

Kamis, 19 September 2013

Waktunya Berubah

Baca: Kejadian 12:1-8

Lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. —Kejadian 12:8

Banyak orang percaya yang rindu untuk menyediakan waktu bersama Allah setiap hari dengan cara berdoa dan membaca firman-Nya. Ironisnya, mereka sering teralihkan oleh jadwal yang padat. Rasa frustrasi memuncak ketika kesibukan sepertinya memenuhi setiap celah waktu dalam jadwal mereka.

Dengan bijak, Oswald Chambers menerangkan tentang kuasa yang sanggup mengubah hidup seseorang dari keberadaannya dalam hadirat Tuhan, sekalipun itu hanya dilakukan selama 5 menit. Memang, sekalipun singkat, waktu yang digunakan untuk berdoa dan merenungkan firman-Nya tetap bernilai besar: “Kita tidak dibentuk oleh sesuatu yang menyita sebagian besar waktu kita. Kita justru dibentuk oleh sesuatu yang memberikan pengaruh terbesar atas kita. Lima menit bersama Allah dan firman-Nya jauh lebih bernilai daripada semua hal yang kita lakukan sepanjang hari.” Chambers seakan membuat pernyataan yang berlebihan. Namun hasil yang luar biasa dapat kita alami, bahkan dari doa yang singkat, karena Allah memang Mahakuasa.

Terkadang dari hari ke hari kita disibukkan oleh beragam tuntutan dan kesibukan yang menggeser waktu kita untuk mendengarkan dan menanggapi Allah. Namun di mana pun kita berada, setiap waktu yang digunakan untuk membangun “mezbah” rohani kita bagi Tuhan seperti yang dilakukan Abram (Kej. 12:8) akan menjadi jalan bagi kuasa-Nya untuk mengubah hidup kita. Jika Anda menemui kesulitan untuk menyediakan waktu bersama Allah, Anda dapat memulainya dengan memberikan waktu 5 menit saja dan rasakan pengaruhnya. Allah kita rindu untuk menemui kita dan menunjukkan kuasa-Nya dalam hidup kita. —HDF

Tuhan, sungguh menakjubkan bagiku bahwa Engkau, Allah yang
Mahakuasa, ingin memiliki waktu bersamaku! Terima kasih.
Terkadang perkataanku tidak keluar dengan fasih, tetapi aku kagum
kepada-Mu. Terima kasih karena Engkau mau mendengarkan aku.

Berbicaralah kepada Allah—Dia mau mendengarkan isi hatimu.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. agusnurwibawa
    agusnurwibawa says:

    Sangat tepat firman ini untuk saya. Terkadang terasa sulit menyediakan waktu untuk Tuhan walau hanya 5 menit tetapi pagi ini saya diingatkan untuk betul betul menyediakan waktu untuk Hadirat Tuhan.

  2. valenttinus
    valenttinus says:

    Benar seperti kata bro Agus, saya scara pribadi juga terkadang suka lupa atau bisa dibilang lalai untuk menyediakan waktu untuk Tuhan, walaupun cuma 5 menit dari aktifitas seharian. Melalui renungan ini, saya kembali diingatkan, bahwa sudah saatnya saya merubah kebiasaan-kebiasaan saya, dan mencoba untuk menyediakan waktu lebih, untuk lebih dekat dengan-Nya, dengan berdoa, mengucap syukur atas apa yang sudah diterima hari ini, dan juga menyempatkan diri untuk membaca firmannya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *