Puisi: Ceritaku
Oleh Ade Henka Sinurat
Kawan…
aku sudah berjalan di jalanan berdebu
sudah berjalan juga di jalanan berlumpur
sudah berjalan juga di jalanan nan gelap dan sepi
Kawan…
aku sudah pernah merasa dunia tidak adil
aku meratap di antara pohon pinus di pegunungan nan sepi
sambil menunggu pertolongan datang
Kawan…
tidak sedikit air mata yang tertumpah
tidak sedikit malam-malam terlewatkan tanpa mata terpejam
Kawan…
aku sudah pernah merasa sangat kesepian
sudah pernah dicemooh
sudah pernah diabaikan
Kawan…
meski lemah, aku dikuatkan
meski miskin, aku diperkaya
meski lelah, aku disegarkan
meski berkekurangan, aku berkelimpahan
Kawan…
saat-saat gelapmu akan berguna
teruslah berjalan dan berjuang berbuat benar
Akan tiba saatnya terangmu bersinar dan bercahaya
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. (Mazmur 23:4)
Ade Henka Sinurat
Tuapeijat, 28 Juli 2013
Bagikan Komentar Kamu