Tentang Hujan

Rabu, 20 Maret 2013

Tentang Hujan

Baca: Matius 5:38-48

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. —Matius 5:45

Ketika hujan lebat menimpa tanaman bunga petunia yang baru saja saya tanam, saya merasa kasihan. Saya ingin membawa masuk tanaman itu ke dalam rumah untuk melindungi mereka dari badai. Ketika hujan berhenti, wajah mungil mereka tertunduk ke tanah karena kebasahan air. Mereka kelihatan sedih dan lemah. Namun dalam waktu beberapa jam kemudian, mereka kembali ceria dan mengangkat mahkotanya menghadap ke langit. Keesokan harinya, mereka sudah kembali berdiri tegak dan kuat.

Sungguh suatu perubahan yang luar biasa! Setelah menghantam bunga itu secara bertubi-tubi, air hujan menetes dari daun-daunnya, masuk ke dalam tanah, lalu naik melalui tangkainya, dan ini memberikan kekuatan pada bunga itu untuk berdiri tegak.

Karena saya lebih menyukai sinar matahari, saya merasa kesal setiap kali hujan merusak rencana saya keluar rumah. Terkadang saya berpikir negatif tentang hujan. Namun setiap orang yang pernah merasakan kekeringan pasti tahu bahwa hujan adalah suatu berkat. Hujan memelihara bumi untuk manfaat yang dinikmati baik orang yang benar maupun orang yang tidak benar (Mat. 5:45).

Bahkan ketika hujan badai menerpa hidup kita sedemikian keras sampai kita terhempas kencang, “hujan” itu sendiri bukanlah musuh. Allah kita yang penuh kasih mengizinkan hal itu terjadi untuk membuat kita bertambah kuat. Dia menggunakan air yang menghantam kita dari luar untuk membangun iman kita, sehingga kita bisa kembali berdiri tegak dan kuat. —JAL

Tuhan, kami tahu bahwa kami tak perlu takut terhadap badai
kehidupan. Karena Engkau baik, kami percaya bahwa Engkau bisa
memakai masa-masa sukar yang kami alami untuk membangun
iman kami kepada-Mu. Kami mau bersandar kepada-Mu.

Badai yang mengancam untuk menghancurkan kita akan dipakai Allah untuk menguatkan kita.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. Galih
    Galih says:

    Badai kehidupan yang disertai dengan masalah-masalah yang menimpa hidup kita selalu akan diberikan jalan keluar oleh Allah, karena Dia ingin selalu kita kuat dalam kehidupan ini. Gb us all.

  2. Galih
    Galih says:

    Jalan keluar dalam permasalahan-permasalahan di kehidupan kita akan selalu kita temukan pada saat kita tidak duga dan disaat kita berpengharapan kepada Allah selalu. Gb us all.

  3. natalia
    natalia says:

    sat badai menghadang dan mencoba memberkati org lain akuteringat bahwa nya saat memberkati maka Allahpun melihat kasih dari org kristus yang akan membawa dampak baik bagi kita untuk lebih mengasihi krists dengan perbuatan bukan hanya dengan perkataan kosong

  4. iin
    iin says:

    pedih, perih, sakit dan kecewa.. tp dgn begitu kita bisa lbh memaknai kegembiraan dan sukacita. GBU all ^_^

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *