Sharing: Bagaimana Caramu Mengenalkan Kristus Kepada Keluargamu?

“Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” (Roma 10:15)

Apakah kamu mempunyai orangtua atau saudara yang belum mengenal Kristus? Apakah kamu rindu mereka juga menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat? Ayo, sharingkan bagaimana caramu mengenalkan Kristus kepada keluargamu di kolom komentar di bawah ini!

Bagikan Konten Ini
9 replies
  1. Tiara
    Tiara says:

    Cara mengenalkannya adalah mencoba untuk saling berbagi dan share tentang kasih Tuhan dan bawa terus dalam Doa karena Doa adalah alat yang paling ampuh untuk mengubahkan hati seseorang dari keras menjadi lembut

  2. Galih
    Galih says:

    Kalau aku sndiri mengenalkan Juruselamat kita, Tuhan Yesus Kristus dengan mengajak mereka ke gereja, terkadang membunyikan mp3 atau radio lagu rohani/puj-pujian dan kalau tidak lupa bersaat teduh/membaca Firman-Nya serta renungan. Gb us all.

  3. Dewi
    Dewi says:

    Cara saya mengenalkan Kristus dengan menyelipkan tentang Kristus atau pengalaman pribadi dengan Kristus dalam setiap pembicaraan dan terus menerus mendoakan agar hati mereka dilembutkan & diubahkan. Selanjutnya percaya bahwa Tuhan punya cara yang ajaib untuk menjamah hati & iman mereka. Intinya kita melakukan apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya Tuhan yang menyempurnakan. JBU

  4. Oskardy Pardede
    Oskardy Pardede says:

    Yaitu dengan cara : perlu mengingatkan dulu bahwa mereka ada didunia ini karena “kasih” Tuhan Yesus, dan sebagai bagian dari keluarga kita wajib mendoakan mereka dan mengajak mereka untuk belajar firman Tuhan.

  5. lisa gunawan
    lisa gunawan says:

    berdoa terus dan meceritakan pengalaman di tolong Tuham dan memberitahu mengapa kita butuh seorang juruslamat.

  6. lukas
    lukas says:

    saya berasal dari keluarga kristen dan 11 bersaudara,saya anak ke 10.hehe,.kampung dari pelosok atau desa pedalaman atau dusun kecil namanya dusun Butang,tepatnya di daerah sulawesi barat.rumah saya sangat jauh dari kota,klo habis naik bus dari kota makassar selama 8 jam harus turun dari bus dan melanjutkan perjalan kira2 untuk menempuh rumah sy harus jalan kaki selama 4 jam naik dan turun gunung,.jauh kan?nah dikampung itulah saya hidup dengan keluarga sampai tamat smp saya beralih ke kota melanjutkan SMA,dan dari SMA itulah saya mulai terjerumus dengan pergaulan bebas,merokok,minuman keras,dan mempermainkan wanita itulah kehidupan saya sehari- hari dan itu terjadi selama 6 tahun,selalu dan banyak mengecewakan keluarga,dalam perjalan hidup saya itu banyak dari saudara saya yang membeci dan mengucilkan saya,mereka mencaci dengan mengatakn bahwa saya ini gila,setres bahkan mungkin dlm hati mereka bahwa saya tidak mungkin bisa berguna lagi bagi keluarga.awal Tahun 2009 saya tiba2 menerima telp dari saudara yg tinggal di jawa timur,akhirnya sy diajak kesana ,disana sy mulai dipebaharui,saya diajak ke gereja,dan mulai mengenal sosok Tuhan Yesus yg baik,saya merasakan kebaikan-Nya yg begitu besar,saya bahkan diberkati Rumah ukuran 10×25 mtr,sy diberi istri dari kepercayaan lain dan menerima Tuhan Yesus dan jadi pelayan gereja,sekarang saya dikaruniai anak yang cantik umur 2 bulan,.maka penuhlah suka citaku,.hehe
    terimah kasih Tuhan Yesus,Engkau telah membuktikan kebaikan-MU lewat keluarga kami,.mari teman-teman berubahlah untuk menerima janji dan kebaikan Tuhan. s h a l o m

  7. Murni Purba
    Murni Purba says:

    caranya hanya berdoa kepada Tuhan dan memceritakan bahwa segala yang kita miliki dan kita hidup di dunia ini, itu hanya bersumber dari Kristus. Jadi kita hidup harus melayani Tuhan. God Bless…

  8. Lia
    Lia says:

    Mau tanyaa dong gaes…
    Saya seorang kristiani, begitu juga dengan keluarga saya. Hanya saja, pacar saya adalah seorang yang sudah mengenal kristen tapi beragama lain. Dari kecil dy ikut sekola kristen, ambil pelajaran agama kristen sampai dia SMK, dy juga ikut sekolah minggu tapi dy dibaptis dgn agama yg ia n keluarganya yakini n setiap berapa kali sekali dy sembahyangkan Mamanya yang sudah meninggal. Tiap kali diajak kegereja dia marah lalu bilang “jgn ajak saya, tunggu saya yang minta!! Saya gamau diajak!!” Saya mencintainya maka saya mau kita berada dijalan yang sama, saya ingin dia mau menerima YESUS karena saya sangat yakin tentang apa yang saya percaya adalah benar dan hidup. Tapi sepertinya dia pun begitu dengan keyakinannya. Bagaimana cara untuk melembutkan hatinya sehingga dia mau belajar menerima YESUS dengan sungguh dan dibaptis? Saya curiga yang dia takutkan mungkin karena pengatahuan dia bahwa kristen ga boleh sembahyang, n takut mamanya disana tidak ada yang memberi makan dan sebagainya seperti pada kepercayaan dia skr.

  9. Aprilia
    Aprilia says:

    Gimana caranya untuk membuat orang tua kita kenal dgn Yesus? Karena ga tau harus mulai dr mana terimakasih

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *