Puisi: Merenung
Oleh David Robenhot Pasaribu
Merenung, mengingat saat aku menyadari
Pertama aku mengenal wajah-Mu
Tersungkur betapa berdosanya diriku
Bersitatap dengan cahaya kemuliaan
Aku mendapati diriku yang lama tak kukenal
Aku mengetahui, keberdosaan yang menjadi keberadaanku
Terharu waktu itu, mengetahui Engkau mengasihiku
Engkau mengampuni, bahkan dosa yang hingga kini masih kusesali
Merenung, mengingat saat aku menyadari
Waktu aku mendengar kabar tentang-Mu
Sesuatu yang membuatku terharu
Itu sesuatu yang baru, yang lama kurindu
Sebuah rasa sesak yang memenuhi dada
Segumpal kepenatan akan cara hidup yang fana
Mengetahui Engkau menebus semuanya
Semuanya Tuhan, bahkan sesuatu yang sulit kuampuni sendiri
Indah sekali waktu itu Tuhan
Waktu dimana aku pertama mengenal kasih-Mu
Aku sangat merindukannya
Merindukan saat aku sadar akan hadirat-Mu yang kudus.
Izinkanlah aku mengecapnya sekali lagi
Karena hari ini aku kembali tersungkur
Kepada kekalutan hidupku yang lama
Oh, izinkanlah aku mengecapnya Tuhan,
Keindahan hadirat kudus-Mu itu.
Kasih Yesus lebih indah… bersyukur kar’na kita tlah mengenal KasihNYA yg begitu besar n mulia 🙂
Betapa indah dan damai saat kita mengaku akan segala dosa-dosa kita dan merasakan kasih pengampunan dari Allah yang dicurahkan pada kita semua dan melalui Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus kita dapat memperoleh keselamatan melalui kasih pengorbanan-Nya supaya kita selamat dari maut. Gb us all.
Saat baca puisi merenung mengingatkan q pd kesalahn2 q pd Nya, hem,, kdg q aja emng sangat malu kdg kesalahan ku di masa lampau, n q juga jd sukacita saat mengingat kembali kasih Tuhan yang tiada batas, n thanks Tuhan Yesus Kristus dan juga thanks tuk puisi mu … ^_^
kasih sayanya begitu besar hanya engkau lah yang patuh di sembah dan saya percaya bahwa tuhan ada.
mari sebut nama yesus
Thx tman2 untuk support dan apresiasinya pada puisi ini.
yah begitulah, dalam menjalani hari-hari setelah bertobat, masih sering saya terjatuh dan hanya memohonkan pengampunan. Mari sam-sama bertumbuh…)
Thanks bgt bro atas kalimat puitisnya yg menjadi berkat buat saya dan tmn2 lainnya. Kiranya Tuhan selalu mengiringi langkah kita. Gbu all 😉
amin