Menikmati Rasa

Minggu, 3 Februari 2013

Menikmati Rasa

Baca: Nehemia 8:1-13

Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum . . . dan berpesta ria. —Nehemia 8:13

Di tengah dunia yang bergerak semakin cepat ini, tidak banyak orang yang masih meluangkan waktu untuk menikmati makan bersama teman-teman dengan santai. Ada yang bahkan mengatakan bahwa di masa kini satu-satunya cara untuk menikmati tujuh jenis hidangan yang biasanya disajikan satu per satu adalah dengan mengemas semuanya dalam sebuah roti isi!

Setelah banyak orang Israel yang dibuang ke Babel kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Suci dan tembok kota, mereka berkumpul untuk mendengar Ezra membacakan Kitab Taurat yang diberikan Allah melalui Musa (Neh. 8:2). Mereka mendengarkan firman Allah selama berjam-jam, sementara para guru memberi “keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti” (ay.9).

Ketika rakyat itu menangis karena teringat pada kegagalan-kegagalan mereka, Ezra, bersama Nehemia sang kepala daerah, memberitahukan kepada mereka bahwa ini bukanlah saat untuk berdukacita, melainkan waktu untuk bersukacita. Bangsa itu diminta untuk menyiapkan suatu pesta dan merayakannya bersama dengan orang-orang yang berkekurangan, “sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu” (ay.11). Lalu “pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka” (ay.13).

Sajian rohani yang telah Allah siapkan bagi kita dalam firman-Nya menjadi alasan bagi kita untuk bersukacita. Nikmatilah! Anda tidak akan menyesal! —DCM

Tuhan, beri kami rasa lapar dan dahaga untuk lebih mengenal-Mu
yang hanya bisa dipuaskan dengan jalan menyediakan waktu
bersama-Mu dalam firman-Mu. Tolong kami menikmati waktu itu,
agar kami semakin bertumbuh dalam kasih kepada-Mu setiap hari.

Kristus, Sang Roti Hidup, memuaskan rasa lapar rohani kita melalui firman-Nya yang hidup.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Galih
    Galih says:

    Terimakasih ya Bapa,Engkau mengingatkan kami betapa indahnya Firman-Mu, Yesus pernah berkata,”manusia hidup bukan dari roti saja,tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”(Matius 4:4b)
    karena makanan duniawi,rasanya hanya sementara sedangkan makanan rohani yaitu Firman Allah rasanya akan damai sejahtera yang abadi.Gb us all.

  2. Galih
    Galih says:

    Firman Allah merupakan makanan rohani membuat kita merasakan kasih,kehadiran dan damai sejahtera-Nya yang begitu nyata di dalam hidup kita.Gb us all.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *