Berhenti Sejenak

Sabtu, 5 Januari 2013

Berhenti Sejenak

Baca: Kisah Para Rasul 11:19-26; 13:1-3

Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. —Kisah Para Rasul 13:3

Begitu populernya restoran El Bulli, yang berjarak 2 jam ke arah utara Barcelona, sampai-sampai para pelanggan harus memesan meja 6 bulan di muka. Restoran ini telah meraih banyak penghargaan. Namun Ferran Adrià, sang koki ternama asal Spanyol, memutuskan untuk menutup sementara restoran ini selama 2 tahun supaya ia dan pegawainya dapat punya waktu untuk berpikir, berencana, dan berinovasi. Adrià mengatakan pada Hemispheres Magazine, “Jika kami telah memenangi berbagai penghargaan, lalu mengapa berubah? Karena bekerja 15 jam sehari tidak menyisakan banyak waktu bagi kami untuk berkreasi.” Di tengah kesuksesan besar, mereka berhenti sejenak untuk kembali pada apa yang terpenting bagi mereka.

Gereja abad pertama di Antiokhia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa ketika “sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan” (Kis. 11:21). Sebagai dampaknya, Barnabas dan Paulus datang untuk mengajar orang-orang yang baru percaya itu (ay.25-26). Namun mereka tidak hanya bekerja keras, melainkan juga menyediakan waktu untuk mencari Tuhan melalui doa dan puasa (13:2-3). Melalui waktu itulah, Allah menyatakan rencana-Nya untuk memberitakan Injil hingga ke Asia.

Tidak banyak orang yang dapat mengambil waktu jeda hingga 2 tahun untuk berpikir dan berencana. Namun kita semua dapat mengatur waktu dalam jadwal kita untuk mencari Tuhan secara tulus melalui doa. Ketika membuka hati dan pikiran kita kepada Allah, Dia akan dengan setia menyingkapkan langkah hidup dan pelayanan kita yang akan memuliakan-Nya. —DCM

Ada ketenangan yang indah di saat senja
Yang panggilku dari dunia yang hiruk-pikuk;
Betapa teduhnya mencari tempat yang tenang
Agar aku bisa menyediakan waktu untuk berdoa. —Bullock

Berdoa sama pentingnya dengan bernapas.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Galih
    Galih says:

    Meluangkan waktu sejenak untuk berdoa,bersaat teduh,dan berserah hidup ini kepada Tuhan dapat menghilangkan segala emosi dan menghadirkan sukacita hati di setiap aktivitas yang kita lakukan.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *