Telinga Yang Mendengar
Selasa, 18 Desember 2012
Baca: Mazmur 40:2-11
Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. —Mazmur 40:7
Baru-baru ini saya mengalami masalah dengan telinga saya dan memutuskan untuk mencoba suatu pengobatan yang agak kontroversial. Pengobatan dilakukan dengan cara melelehkan lilin di telinga saya dan ini konon akan membersihkan telinga dari hal apa saja yang mungkin menghalangi pendengaran saya. Harus saya akui, ini terdengar seperti pengalaman yang aneh. Namun karena saya begitu ingin dapat mendengar dengan jelas, jadi saya bersedia mencobanya.
Pendengaran yang baik memang penting bagi hidup kita, tetapi hal itu terlebih penting bagi perjalanan iman kita bersama Allah. Dalam Mazmur 40:7, Daud berkata, “Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.” Kata membuka dalam ayat ini dapat diterjemahkan “membersihkan”, dan ini berbicara tentang apa yang Tuhan inginkan bagi kita. Dia ingin telinga kita terbuka dan siap untuk mendengar-Nya pada saat Dia berbicara kepada kita melalui firman-Nya. Namun, terkadang telinga rohani kita mungkin terhalangi oleh beragam suara yang datang dari budaya di sekitar kita atau bujukan berupa pencobaan dan dosa.
Kiranya kita mengarahkan hati kita kepada Tuhan di dalam pengabdian penuh, dengan menjaga telinga kita terus terbuka kepada-Nya sehingga kita pun peka mendengar suara-Nya. Ketika Tuhan berbicara, Dia akan menaruh firman-Nya di dalam hati kita, dan kita akan belajar dari-Nya untuk bersukacita dalam melakukan kehendak-Nya (ay.9). —WEC
Bukakan t’lingaku Tuhan
‘Tuk mendengarkan firman-Mu;
Agar apa yang kudengar,
Hanyalah Injil Tuhanku. —Scott
(Buku Lagu Perkantas, No. 219)
Melalui firman-Nya, Allah berbicara kepada mereka yang mendengarkan dengan hati.
Dengarkan arahan-Nya, lakukan kehendak-Nya 🙂
Mendengar suara-Nya sama dengan kita melakukan hal-hal sesuai kehendak-Nya dan taat akan perintah-Nya