Pesan Dari Allah

Selasa, 25 Desember 2012

Pesan Dari Allah

Baca: Ibrani 1:1-9

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak- Nya. —Ibrani 1:1-2

Pada 1971, Ray Tomlinson bereksperimen dengan berbagai cara supaya manusia dan komputer dapat berinteraksi. Ketika melalui suatu jaringan ia mengirim suatu pesan dari komputernya ke unit komputer lain di kantornya, ia telah mengirimkan e-mail yang pertama. Sekarang, puluhan tahun kemudian, lebih dari satu miliar e-mail dikirim setiap hari. Banyak e-mail berisi kabar penting dari keluarga dan teman, tetapi yang lainnya bisa saja berisi iklan yang tak diinginkan atau virus yang merusak. Satu aturan dasar dalam memakai e-mail adalah: “Jangan buka e-mail itu, kecuali Anda mempercayai pengirimnya.”

Allah telah mengirimkan suatu pesan untuk kita dalam pribadi Anak-Nya, dan kita dapat mempercayai Sang Pengirim. Di Perjanjian Lama, Allah berbicara kepada umat-Nya melalui para nabi dan banyak orang menolak firman Allah. Namun itu semua membawa pada hal ini: “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta” (Ibr. 1:1-2).

Bukan tak mungkin kita terkagum oleh rahasia kemahakuasaan Allah yang tak dapat dijelaskan melalui kelahiran-Nya sebagai bayi di dunia ini, tetapi kita tetap ragu untuk menerima Kristus sepenuhnya dan menyerahkan hidup kita di dalam tangan-Nya.

Natal merupakan pesan yang tak terlupakan tentang kasih, penebusan, dan pengharapan yang Allah kirimkan. Maukah Anda mempercayai Sang Pengirim dan membuka pesan-Nya hari ini? —DCM

Tak memandang diri-Nya,
Bahkan maut dit’rima-Nya,
Lahir untuk memberi
Hidup baru abadi! —Wesley (Kidung Jemaat, No. 99)

Pesan pengharapan Allah yang tak lekang oleh waktu masih terbuka untuk diterima.

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *