Langit Menceritakan

Sabtu, 22 Desember 2012

Langit Menceritakan

Baca: Mazmur 19:2-7

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. —Mazmur 19:2

Tidak butuh waktu lama memandangi langit malam untuk mengagumi keajaiban karya tangan Allah yang mempesona. Hamparan galaksi yang luar biasa luas dan kumpulan kabut dari Bima Sakti, galaksi kita sendiri, mengingatkan kita akan karya penciptaan dan pemeliharaan Yesus yang menakjubkan, yang oleh-Nya segala sesuatu ada pada tempatnya (Kol. 1:16-17). Kita semua seakan menempati tempat duduk terdepan di dalam suatu teater yang menayangkan kuasa penciptaan dari Allah.

Namun pertunjukan malam yang kita alami tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kemuliaan yang Allah tunjukkan ketika Dia mengutus Putra-Nya turun ke bumi. Ketika gembala-gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka, tiba-tiba langit menjadi terang benderang oleh sejumlah malaikat yang memuji Allah dan berkata, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi!” (Luk. 2:14). Bahkan orang Majus dari tanah asing pun datang dan menyembah Sang Raja ketika Allah meletakkan bintang yang bersinar sangat terang di sisi timur yang memimpin mereka ke Betlehem.

Walaupun “langit menceritakan kemuliaan Allah” pada waktu malam (Mzm. 19:1), tidak pernah dan tidak akan pernah lagi teater alam semesta begitu disemarakkan oleh kemuliaan Allah seperti pada saat diumumkan bahwa Sang Pencipta alam semesta begitu mengasihi kita sehingga Dia mau datang ke planet ini untuk menyelamatkan kita dari dosa. Kali berikutnya Anda mengagumi bintang-bintang, ingatlah pada hal tersebut! —JMS

Tuhan, buatlah kami menyadari betapa mulianya hari itu,
saat di langit berkumandang pengumuman tentang kedatangan
Putra-Mu. Pimpin kami untuk memuliakan-Nya dengan
cara-cara yang memikat dunia yang menyaksikan hidup kami.

Kemuliaan kasih Allah yang menakjubkan bagi kita dinyatakan melalui kedatangan Yesus.

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. Galih
    Galih says:

    Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal(Yoh 3:16)
    tidak ada yang lebih indah daripada karya keselamatan Allah

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *