Hidup Yang Terhormat

Kamis, 29 November 2012

Hidup Yang Terhormat

Baca: Mazmur 112:1-10

Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. —Mazmur 112:1

Pada tahun 2010, saya bersama saudara-saudara saya merayakan ulang tahun ayah kami yang ke-90. Kami mengadakan acara yang penuh dengan makanan dan keakraban. Di ruang tamu, keluarga dan sahabat memainkan banjo, gitar, mandolin, biola, bass betot, dan gendang serta bernyanyi di sepanjang siang. Sebuah kue besar disiapkan dengan hiasan tulisan di atasnya: “Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan—Mazmur 112:1. Selamat ulang tahun ke-90, Hal.”

Ketika kemudian saya merenungkan Mazmur 112, saya terkesan dengan mazmur yang begitu tepat menggambarkan ayah saya tersebut. Ia telah berjalan bersama Allah selama lebih dari 50 tahun dan sekarang sudah berpulang ke rumah-Nya. Ayah telah mengalami beragam kegagalan dan kekecewaan, tetapi imannya yang teguh telah membuahkan banyak berkat. Mazmur ini mengatakan bahwa berkat akan turun kepada orang yang memiliki rasa takut dan hormat akan Allah dan yang mencintai perintah-Nya. Sebagai tanggapan atas integritas dan iman yang bertumbuh ini, Allah akan mengaruniakan berkat tidak hanya kepada orang percaya itu tetapi juga kepada anak-anaknya (ay.2).

Mazmur ini menantang kita untuk memiliki hati yang menghormati Allah serta mengambil keputusan untuk terus-menerus menaati segala perintah-Nya dengan senang hati. Jika kita melakukannya, pada saat kita melihat ke tahun-tahun yang sudah berlalu—entah seberapa banyaknya atau sedikitnya—kita akan mengetahui bahwa Allah telah menolong kita menjalani suatu hidup yang terhormat. —HDF

Siapa yang berpegang pada Sabda Tuhan,
Dan setia mematuhinya,
Hidupnya mulia dalam cahya baka.
Bersekutu dengan Tuhannya. —Sammis
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No.116)

Ketika Anda menghormati Allah di dalam hati Anda, Dia akan dimuliakan melalui kehidupan Anda.

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. dewi
    dewi says:

    Ayah telah mengalami beragam kegagalan dan kekecewaan, tetapi imannya yang teguh telah membuahkan banyak berkat.
    Sungguh suatu teladan yg baik. Kiranya hamba meneladaninya

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *