Istana Jagung
Sabtu, 13 Oktober 2012
Baca: Markus 4:1-20
Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. —Markus 4:4
Setiap tahunnya, Mitchell Corn Palace (Istana Jagung Mitchell) mengadakan pameran lukisan dinding yang indah. Sejumlah lukisan menampilkan burung-burung yang sedang terbang, kereta-kereta Conestoga yang bertualang ke wilayah Barat, tenda-tenda asli suku asli Amerika, dan pemandangan pedesaan. Namun ada satu keistimewaan dari lukisan-lukisan tersebut—semuanya terbuat dari jagung, biji-bijian, dan rerumputan. Lukisan-lukisan yang dipajang di luar ruang itu diganti setiap tahunnya dengan suatu tema baru, salah satu alasannya karena burung-burung yang lapar memakan bahan-bahan lukisan tersebut.
Yesus menceritakan suatu perumpamaan tentang burung dan benih. “Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis” (Mrk. 4:3-4). Sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu dan semak duri, sehingga tidak dapat berbuah (ay.5-7). Namun sebagian jatuh di tanah yang baik, sehingga berbuah banyak (ay.8).
Yesus menjelaskan bahwa ketika orang-orang di pinggir jalan mendengar firman Allah, “datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (ay.15). Iblis membenci firman Tuhan dan berusaha menghalangi orang-orang supaya tidak mempercayai firman itu. Iblis juga sering membujuk para pendengar firman untuk menunda dalam membuat keputusan atau melupakan apa yang telah mereka dengar. Untuk mengatasinya, dalam pemberitaan kita, kita harus berdoa supaya Tuhan yang empunya tuaian akan membuat firman itu berakar dalam hati penerimanya. —HDF
Tuhan, pakailah firman-Mu untuk menyentuh hati orang
yang mendengar kesaksian kami. Kami tahu bahwa Engkau
satu-satunya yang sanggup membuka mata rohani manusia.
Jangan biarkan Iblis berhasil dalam rencana busuknya.
Kita menanam benih; Tuhan yang memberikan panen.
Tuhan ajarlah saya untuk sll dengar2an akan firmanmu.
Sesungguhnya firmanMulah yang menuntun saya ke jalan yng terang.
Jangan biarkan, kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain menguasai hamba…tolonglah Tuhan