Masalah Besar
Jumat, 21 September 2012
Baca: Yosua 1:1-7
Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. —Yosua 1:5
Seorang anak muda bernama Riley memulai perkelahian dengan Avery di halaman sekolah setelah pertandingan sepakbola usai. Seorang guru melerai mereka, dan kedua anak laki-laki ini diminta menghadap kepala sekolah. Setelah kejadian itu Avery berkata, “Tentu saja, sudah sewajarnya, kami berdua jadi kena masalah.” Namun ia juga membagikan pelajaran yang didapatnya dari peristiwa itu: “Allah selalu beserta kami, walaupun kami jatuh dalam masalah besar seperti ini.”
Bangsa Israel sedang ada dalam masalah besar. Namun Tuhan berjanji kepada sang pemimpin baru Israel: “Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Yos. 1:5). Yosua mengambil alih tampuk kepemimpinan atas bangsa Israel setelah kematian Musa, tepat sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Masalah yang tampak di depan mata adalah sejumlah pertempuran melawan musuh yang akan mereka hadapi (8:3; 9:1-2). Tanpa kehadiran Allah, mereka tidak dapat melangkah maju untuk merebut tanah Kanaan.
Yosua memiliki iman yang kuat di dalam Tuhan, seperti yang terlihat ketika ia mengintai tanah Kanaan (Bil. 14:6-9). Namun Allah dengan murah hati mengingatkan Yosua kembali ketika ia mengambil alih peran kepemimpinan itu, sehingga ia dapat menjadi berani karena Allah beserta dirinya. Allah menjanjikan hal yang sama kepada anak-anak-Nya sekarang (Ibr. 13:5-6).
Inilah pelajaran yang memberikan penghiburan bagi anak-anak Allah, berapa pun usianya: Tuhan selalu beserta kita, sekalipun kita jatuh dalam “masalah besar seperti ini.” —AMC
Ya Tuhan, kami sangat bersyukur menjadi anak-anak-Mu, dan
bersyukur bahwa Engkau tak pernah meninggalkan kami. Tolonglah
kami untuk berpegang pada janji-Mu itu saat masalah
terlihat mengancam kami dari segala sudut. Amin.
Ketika masalah menghadang, berserulah kepada Allah.
Kiranya kami umatMu, terus-menerus menyadari bahwa Engkau menyertai kamu ya Allah. Amin
Firman Mu menguatkan ku…
Ya Tuhan, aku sangat bersyukur menjadi anak-Mu, dan
bersyukur bahwa Engkau tak pernah meninggalkan ku… 🙂
Tuhan selalu beserta kita, sekalipun kita jatuh dalam “masalah besar seperti ini.”