Iman Disertai Perbuatan

Jumat, 3 Agustus 2012

Iman Disertai Perbuatan

Baca: Yakobus 2:14-26

Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. —Yakobus 2:17

Karena penyakit radang sendi yang dideritanya, Roger tak lagi mampu menghadapi musim dingin di Illinois sehingga ia pindah ke Bangkok, Thailand, yang bercuaca tropis. Pada suatu hari, ia teringat sebuah lagu kesukaan neneknya, What You Are (Sikap Dirimu): Sikap dirimu berbicara lebih keras hingga orang tak mendengar yang kau katakan; mereka melihat caramu menjalani hidup, bukan mendengar yang kau katakan; yang dinilainya adalah tingkah lakumu setiap hari.

Lagu tersebut menginspirasi Roger untuk memberi makan para tunawisma yang tinggal di jalan sepanjang hampir 1 km. Setiap pagi, ia menyediakan sarapan hangat untuk lebih dari 45 keluarga. Beberapa tahun kemudian, salah satu wanita tunawisma menerima Kristus sebagai Juruselamatnya dan mencari Roger untuk berterima kasih karena telah mengenalkannya pada kasih Kristus.

Dalam kitab Yakobus, dengan jelas dikatakan bahwa iman yang tidak disertai perbuatan pada hakekatnya adalah mati (2:17). Hal itu tidak berarti bahwa perbuatan akan menghasilkan iman, melainkan perbuatan baik akan memperkuat bukti bahwa iman kita adalah iman yang sejati. Memang mudah untuk mengatakan bahwa kita percaya kepada Allah, tetapi hanya perbuatan kita yang dapat membuktikan kebenaran dari apa yang kita ucapkan. Abraham adalah contoh dari hal tersebut. Ia tidak sekadar berbicara tentang imannya; ia menunjukkan imannya melalui kesediaannya untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal dalam ketaatan kepada Allah (Yak. 2:21-24; lih. Kej. 22:1-8). Ishak pun akhirnya tidak jadi dipersembahkan.

Hari ini, bagaimana kita dapat secara aktif menunjukkan kasih kita kepada Allah dan mempercayai-Nya? —AL

Iman menguatkan kita untuk melangkah
Memberi roti kepada mereka yang lapar—
Iman lebih dari sekadar pengajaran,
Karena iman tanpa perbuatan itu mati. —Woodrum

Yang penting bukanlah iman dan perbuatan; iman atau perbuatan; melainkan iman yang berbuat sesuatu.

Bagikan Konten Ini
5 replies
  1. stephen
    stephen says:

    ayo taati firman Tuhan bahwa iman harus disertai dgn perbuatan..
    Bapa Abraham pun sudah memberi contoh yg luar biasa.
    ^^
    GBU

  2. Ervin
    Ervin says:

    iman dengan perbuatan baik yg kita lakukan bagi diri sendiri & orang lain: semua itu utk kemuliaan nama Tuhan..

  3. sri suhartini
    sri suhartini says:

    iman memang harus dinyatakan dalam setiap aktivitas kita, dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun, agar kemuliakan Tuhan tampak dalam pekerjaan kita. terima kasih untuk saat teduh hari ini GBU all

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *