Bukan Mitos
Minggu, 29 Juli 2012
Baca: 1 Korintus 15:1-11
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus, kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. —1 Korintus 15:6
Saya sangat tertarik pada sejarah. Oleh karena itu, saya menyaksikan dengan penuh minat suatu tayangan khusus tentang Raja Arthur yang agung dari Inggris. Sebuah benang merah pun muncul ketika setiap sejarawan yang diwawancarai mengakui bahwa sesungguhnya tidak ada catatan saksi mata atau bukti sejarah yang dapat mendukung kisah tentang Raja Arthur, para ksatrianya, dan Meja Bundar mereka. Berulang kali, kisah itu disebut sebagai “legenda” atau “mitologi”. Tampaknya kisah tersebut hanyalah suatu legenda yang terjalin dari abad ke abad dengan menyatukan potongan-potongan dari kisah-kisah lain.
Namun kabar baik dari Injil tidaklah berakar pada mitologi atau legenda melainkan dalam peristiwa yang sungguh terjadi dan terbukti nyata, dan ini merupakan kisah teragung yang pernah diceritakan. Paulus menulis bahwa peristiwa terpenting dalam sejarah manusia—yaitu kebangkitan Yesus Kristus—didukung oleh para saksi mata yang hidup pada masa itu. Ketika Paulus mencatat nama murid yang telah melihat Kristus yang sudah bangkit, ia menegaskan daftar saksi mata itu dengan menuliskan, “Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus, kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal” (1 Kor. 15:6). Pada saat Paulus menuliskannya, banyak di antara mereka yang masih hidup dan dapat ditanyai mengenai kebenarannya.
Kebangkitan Kristus bukanlah mitos, melainkan suatu titik poros sejarah yang sungguh terjadi. —WEC
Dari dalam kubur Dia bangkit,
Menang mutlak atas musuh-musuh-Nya;
Bangkit jadi Pemenang atas kegelapan,
Hidup abadi memerintah umat-Nya. —Lowry
Kebangkitan Yesus Kristus adalah fakta sejarah yang paling terbukti kebenarannya. —Arnold
Kau Jurusalamatku, Kau penyelamatku. HALELUYA !
“Aku percaya dan yakin, bahwa Yesus memang benar-benar ada dan hidup dalam diri kita” AMIN…