Meluruskan Hati

Senin, 4 Juni 2012

Meluruskan Hati

Baca: Yunus 4

Tetapi firman Tuhan: “Layakkah engkau marah?” —Yunus 4:4

Saya suka cerita tentang Yunus! Kisahnya penuh dengan drama dan pelajaran hidup yang penting. Setelah dengan keras kepala menolak untuk melakukan kehendak Allah, akhirnya Yunus berkhotbah juga dalam KKR di Niniwe yang bisa jadi membuatnya menjadi salah seorang misionaris yang paling berhasil pada zamannya. Ketika orang-orang bertobat dan berbalik dari kejahatan mereka—dan ketika Allah menyesal dan berbalik dari murka-Nya terhadap mereka—Anda mungkin berpikir Yunus akan bersukacita. Namun sebaliknya, ia marah karena Allah menunjukkan belas kasih-Nya. Mengapa? Karena walaupun Yunus akhirnya menaati Allah dengan melakukan hal yang benar pada tempat yang tepat, hatinya begitu bobrok.

Seperti Yunus, jika kita tidak waspada, bisa jadi kita “terlihat saleh” secara rohani dari luar, tetapi jauh dari Allah di dalam hati kita. Allah sangat peduli pada keadaan hati kita. Firman-Nya “lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh” (Ibr. 4:12). Dengan firman-Nya, Allah melakukan pembedahan ilahi untuk membuang keserakahan, ketidakjujuran, kebencian, kesombongan dan sifat mementingkan diri sendiri yang hidup dalam dasar hati kita yang gelap.

Jadi, kali berikutnya Roh Kudus menegur Anda dan bertanya tentang sikap buruk Anda (lihat Yun. 4:4)—dengarkan dengan saksama. Serahkanlah diri Anda dan perkenankanlah Dia mengubah Anda sepenuhnya, dimulai dari dalam hati. —JMS

Aku mengakui, Bapa Surgawi, bahwa aku lebih peduli
akan ketaatan lahiriah daripada pemberontakan batinku.
Aku ingin terlihat baik di mata orang lain. Ampuni aku.
Ubahlah aku dan murnikan hatiku.

Jika Allah menguasai hati Anda, ketulusan akan menjadi ciri hidup Anda.

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. Ervin
    Ervin says:

    Meluruskan hati berarti menyerahkan semua hidup kita kepada Tuhan,
    dan biar Dia yang turut tangan dalam mengatasi segala perkara yang kita tak mampu lakukan.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *