Seperti Yang Allah Kehendaki
Selasa, 1 Mei 2012
Baca: Roma 12:1-2,9-18
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup. —Roma 12:1
Jadilah seperti yang Allah kehendaki dan engkau akan menggerakkan dunia.” Dengan mengutip perkataan St. Catherine dari Siena ini, sang Uskup London pun mengawali khotbah yang disampaikannya kepada Pangeran William dan Kate Middleton pada pernikahan mereka di Westminster Abbey. Banyak orang yang menonton TV sangat tersentuh ketika sang uskup meneguhkan keputusan pasangan ini “untuk menikah di hadapan Allah yang baik, yang begitu mengasihi dunia sehingga Dia memberikan diri-Nya bagi kita dalam pribadi Yesus Kristus.” Lalu ia mendorong pasangan tersebut untuk mengejar suatu kasih yang berpusat pada kepentingan orang lain.
Dari Roma 12, saudara laki-laki sang mempelai wanita membacakan: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (ay.1-2).
Pernikahan kerajaan ini mengingatkan kita semua, baik yang lajang atau menikah, tentang dua kebenaran besar: (1) besarnya kasih Allah bagi kita yang dinyatakan-Nya dalam pengorbanan Yesus dan (2) kerinduan Allah supaya kita mengalami sukacita dan perubahan terbesar dari hidup ini dalam hal relasi kita dengan-Nya. Bukankah kedua hal itu adalah kunci bagi kita untuk menjadi seperti yang Allah kehendaki? —DCM
Meski aku mungkin tak memahami
Jalan yang Engkau siapkan bagiku,
Aku berserah penuh pada kehendak-Mu—
Tuhan, inilah doaku kepada-Mu. —Sherbert
Kita menjadi seperti yang Allah kehendaki dengan jalan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya.
Saya menyadari kelemahan kedagingan saya, oleh sebab itu TUHAN tolong agar saya dapat mengakui kelemahan saya & berbalik sepenuhnya kepada-MU. Ajar saya untuk berserah diri & biarlah kehendak-MU yg boleh terjadi dalam diri saya, ampuni semua salah dosa saya, amin.
Jadilan kehendak Bapa dengan rancangan-Nya yang sempurna 😀
jadilah
not jadilan
firman kali ini sangat menegur:'( susah memang, menjadi yang Tuhan inginkan. firman ini kembali mengingatkan agar saya menadi pribadi yang Tuhan inginkan.:’) thanks Jesus buat firman ini
Kiranya kita selalu di jalan yg benar 😇