Melihat Dekat Dan Jauh
Selasa, 15 Mei 2012
Baca: Mazmur 145
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya. —Mazmur 145:18
Memiliki sepasang mata yang sehat tidaklah cukup untuk melihat dengan jelas. Saya belajar ini dari pengalaman. Setelah mengalami serangkaian operasi mata akibat retina mata yang robek, kedua mata saya dapat melihat dengan baik tetapi mereka menolak untuk saling bekerja sama. Satu mata dapat melihat hal-hal yang jauh dan yang satu lagi melihat yang dekat. Namun bukannya bekerja sama, mereka malah bersaing untuk menjadi yang terunggul. Kedua mata saya tetap tidak fokus, sampai 3 bulan kemudian saya mendapatkan resep kacamata yang baru.
Hal serupa terjadi dengan cara pandang kita terhadap Allah. Beberapa orang memiliki fokus yang lebih baik kepada Allah ketika mereka melihat-Nya dalam “jarak dekat”—ketika mereka memikirkan Dia sebagai Pribadi yang akrab dan senantiasa hadir dalam kehidupan mereka sehari-hari. Orang Kristen lainnya melihat Allah dengan lebih jelas dari “jarak jauh”—Allah itu jauh melampaui apa pun yang dapat kita bayangkan; Dia mengatur alam semesta dengan kuasa dan kemuliaan.
Ketika orang-orang tidak sepakat tentang cara pandang mana yang lebih baik, Alkitab berfungsi seperti lensa yang diresepkan dokter untuk menolong kita melihat bahwa kedua cara pandang tersebut benar. Raja Daud menyatakan dua cara pandang itu dalam Mazmur 145: “Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya” (ay.18) dan “Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga” (ay.3).
Syukurlah, Bapa kita di surga teramat dekat untuk mendengar doa-doa kita, tetapi juga kuasa-Nya jauh melampaui kita sehingga Dia dapat memenuhi setiap kebutuhan kita. —JAL
Tuhan, Engkaulah yang tertinggi dan termulia,
Namun begitu dekat untuk mendengar suara kami;
Engkau begitu berkuasa, tetapi penuh kasih;
Kasih-Mu untuk kami membuat kami bersukacita. —Sper
Allah itu besar dan sanggup untuk memenuhi kebutuhan kita yang terkecil sekalipun.
ALLAH MAHA BESAR, TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setiaNYA. Amin.
tetap fokus pada kehendak-Nya, bukan cara ego kita memandang-Nya ^^
AMIn….Tuhan itu maha tahu dan sangat luar biasa…
Allah adalah Jehova Jireh dalam kehidupan kita, Haleluya,AMin.