Sepanjang Hari Bersama Allah

Senin, 23 April 2012

Sepanjang Hari Bersama Allah

Baca: 1 Tesalonika 5:12-18

Tetaplah berdoa. —1 Tesalonika 5:17

Brother Lawrence (1614–1691) merasa begitu dekat dengan Allah ketika ia dengan rela menggosok panci dan wajan di dapur biaranya. Pastilah Brother Lawrence memiliki waktu-waktu khusus untuk berdoa. Namun baginya, doa yang lebih mengubahkan hidup adalah doa selama jam kerja. Dalam buku renungan klasiknya Practicing the Presence of God (Menerapkan Kehadiran Allah), ia berkata, “Kita diperdaya jika kita berpikir bahwa waktu doa kita harus dibedakan dengan waktu-waktu lainnya. Kita harus dengan sungguh-sungguh melekatkan diri kepada Allah baik pada waktu kita bekerja maupun waktu kita berdoa.” Singkatnya, ia menganjurkan kita supaya “tetap berdoa” (1 Tes. 5:17).

Ini merupakan pengingat yang bermanfaat bagi kita, karena terkadang kita cenderung mengkotak-kotakkan hidup kita. Mungkin kita berdoa hanya pada saat ibadah di gereja, persekutuan kelompok PA, ibadah dalam keluarga, dan saat teduh pribadi kita. Namun apakah kita berdoa selama jam kerja kita? Berdoa pada saat bekerja bukan berarti kita harus berlutut, melipat tangan, dan mengucapkan doa dengan suara keras. Artinya adalah bahwa di sepanjang jam kerja tersebut, segala keputusan yang diambil dan hubungan yang terjalin dalam lingkup pekerjaan kita dapat dibawa kepada Allah.

Di mana pun kita berada dan apa pun yang kita lakukan, Allah ingin mengambil bagian di dalamnya. Ketika doa merasuki setiap aspek kehidupan kita, bayangkan apa yang bisa Allah perbuat untuk memuliakan nama-Nya! —HDF

Mari senantiasa membuka jalur doa,
Tahu bahwa Allah senantiasa hadir;
Karena kita boleh panggil nama-Nya
Kapan dan di mana saja. —D. De Haan

Doa yang benar itu haruslah merupakan gaya hidup dan bukan sekadar pertolongan darurat!

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. ety persulessy
    ety persulessy says:

    Berdoa tdk dilihat dari wktu yg tepat,tetapi kapan pun kita dapat berdoa,dgn berdoa kita akan lbh dekat dgn Tuhan dan mengetahui apa yg menjadi isi hatinya Tuhan.Biarlah kita tetap menjadi pendoa yg mau trus berdoa.Gbu.

  2. edy
    edy says:

    berdoa merupakan senjata yang ampuh dalam menguji kesabaran dalam setiap pergumulan..
    mari berdoa..
    GB US

  3. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    memodifikasi lifestyle kita dengan berdoa, karena di luar kuasa-Nya kita tidak bisa apa2 😀

  4. nidia putri
    nidia putri says:

    “mintalah, maka akan diberikan kepadamu..”
    Senantiasa berdoa, mengucapkan apa permohonan kita padaNya..
    How great the power of pray!! Keep praying. 🙂
    JBU all…

  5. willy roelants
    willy roelants says:

    D0a adalah napas kehidupan orang kristen,memang benar kita harus selalu berdoa setiap hari,dimana saja kita berada,kapanpun pada saat kita bekerja,belajar atau kegiatan lainnya,Berdoa BUKAN kita lakukan pada saat keadaan darurat atau mendesak. mari kita saling mengingatkan satu sama yang lain saudara2 kita yang seiman ataupun yang tidak seiman untuk berdoa dan saling mendoakan, agar Tuhan selalu ada di dalam hati kita,tuhan Yesus memberkati kita semua, Prase the lord…!

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *