Dipanggil Untuk Berkomitmen
Jumat, 27 April 2012
Baca: Lukas 9:57-62
Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah. —Lukas 9:62
Banyak pusat kebugaran menyadari bahwa setiap kali bulan Januari tiba, mereka akan kebanjiran orang yang bergabung menjadi anggota, tetapi yang hanya akan datang beberapa kali. Dan banyak dari pusat kebugaran itu tidak keberatan jika orang-orang membayar biaya pendaftaran tetapi tidak pernah datang lagi. Namun Jesse Jones, seorang pelatih kebugaran, memiliki pendekatan yang berbeda. Jika Anda mendaftar sebagai anggota dan tidak pernah muncul, Jones akan menghentikan keanggotaan Anda. Jones mengatakan, “Simpan uang Anda. Temui saya beberapa bulan lagi ketika Anda sudah mau serius berlatih. Yang saya mau bukanlah uang iuran tiga bulannya . . . melainkan kami ingin membuat orang bertanggung jawab dalam mencapai tujuan mereka.”
Dalam Lukas 9:57-62, kita menjumpai tiga orang yang mengatakan kepada Yesus bahwa mereka ingin mengikut-Nya, dan ketiganya menerima apa yang terlihat seperti jawaban yang keras dari Tuhan: “Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya” (ay.58). “Biarlah orang mati menguburkan orang mati” (ay.60). “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah” (ay.62). Untuk setiap mereka, Yesus menegaskan pengorbanan dan komitmen yang dibutuhkan untuk menjadi murid-Nya.
Ada seseorang yang saya kagumi sebagai pengikut Kristus yang taat dan penuh dedikasi mengatakan bahwa orang Kristen harus “siap untuk berkomitmen dan berubah secara radikal”. Tuhan memanggil kita tidak hanya untuk meninggalkan hidup yang lama, tetapi agar kita secara serius menanggapi panggilan itu dengan mengikut-Nya. —DCM
Tuhan, aku ingin mengikut-Mu sepenuhnya. Aku ingin mengasihi-Mu
dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatanku.
Beriku kuasa untuk menjadi seperti yang Kau kehendaki,
dan untuk melangkah dalam jalan-Mu.
Mengikut Yesus menuntut diri kita seluruhnya.
perlu niat yang bulat untuk menjadi murid Kristus ^^
tidak ada yg setengah2 bagi YESUS
DIA rela mengorbankan NYAWANYA demi keselamatan kita
mari kita blajar terus untk meneladani YESUS
GBU
Komitmen menurut kamus besar bahasa indonesia mengacu pada perjanjian dua pihak terhadap suatu kontrak. Jika ini dihubungankan dengan konteks kemuridan, maka kita sebenarnya telah berkomitmen kepada Yesus sejak kita mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Kita bersedia mengikut Dia. Tapi, masalahnya, setelah mengikut, kita tidak mau menyerahkan seluruh hidup kita bagi Dia. Kita hanya ingin yang enak dan nyaman sementara menyangkut pengorbanan dan menggapai impian bersama Yesus, kita banyak berpikir dan tidak sejalan dengan Dia. Jadi, ada apa dengan komitmen kita? Mengatakannya mudah, mempertahankannya itu yang sulit…Selamat berkomitmen!!!:)
Hidup berkorban demi Nama-Nya menunjukkan suatu hidup berkomitmen. Gb us all.
Berkomitmen kepada Allah berarti mentaati segala perintah-Nya dan larangan-Nya untuk hidup di dalam Allah yang terindah. Gb us all.
The Lord Jesus Christ is the best our life forever. Gb us all.