Puisi: Bisikan Hati Allah Untukku
Oleh Ade Henka Sinurat
Anak-Ku…
Yang kuminta dari padamu bukanlah sesuatu yang spektakuler
Kemenangan-kemenangan yang menurutmu kecil adalah sebuah kemenangan besar bagi-Ku
Engkau tidak harus mengalahkan sebuah bangsa
Tetapi ketika engkau mengalahkan dirimu, itu sungguh besar bagi-Ku
Ketika engkau tetap bersukacita di tengah kegalauan dunia
Ketika engkau tetap mengasihi di tengah kebencian dan keapatisan
Ketika engkau tetap bersemangat dalam iman dan pengharapan meski semua hal seperti mustahil
Ketika engkau tetap memilih memaafkan di tengah keinginan untuk menyimpan kepahitan
Ketika engkau tetap bekerja sesuai prosedur walau diabaikan
Ketika engkau tetap memberi waktu bagi orang lain di tengah kesibukanmu
Ketika engkau tetap menghargai orang lain yang dikucilkan dunia
Ketika engkau mencapai tujuanmu dalam ketulusan tanpa menyakiti orang lain
Ketika engkau tetap rendah hati meski kedudukanmu semakin tinggi
Ketika engkau menolong orang lain di dalam kebutuhan mereka
Ketika engkau memberitakan kebaikan Tuhan bagi orang lain
Ketika engkau tetap mencari wajahKu di tengah sedikitnya waktumu
Itulah kemenangan dan pelayanan yang berarti untuk-Ku
Teruslah berjalan anak-Ku. Aku Bapamu, menuntunmu, menggengam tanganmu, bahkan menggendongmu melewati kerasnya dunia.
“Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” (2 Korintus 4:6)
Ade Henka Sinurat
Jogjakarta, Maret 2012
Berarti hidup ini sangat berarti di hadapan thn. amin