Membuat Musik
Minggu, 5 Februari 2012
Baca: 1 Korintus 3:1-17
Tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh . . . . Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. —Efesus 5:18-19
Pada suatu malam yang indah di musim panas, sejumlah orang berkumpul di tempat terbuka yang indah untuk menghadiri konser musik dari salah seorang teman kuliah saya. Hari itu bertepatan dengan ulang tahunnya, jadi si pembawa acara memberikan isyarat tersembunyi supaya hadirin menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” untuknya. Satu per satu, orang-orang mulai bernyanyi, setiap orang dengan kunci nada dan tempo yang berbeda. Tidak heran, paduan kata dan nada yang serba acak-acakan itu terdengar tidak harmonis, bahkan sumbang. Hasilnya tidak terlalu menggembirakan. Ketika teman saya naik ke panggung, ia memberi kami kesempatan sekali lagi untuk menyanyi. Ia memang tidak memberi kami aba-aba, tetapi ia memberikan nada dasarnya, jadi setidaknya kami dapat bernyanyi dengan serempak. Sepanjang lagu itu, hampir semua dari kami kurang lebih menyanyikannya dengan kunci nada yang sama.
Kekacauan dalam upaya bernyanyi bersama itu mengingatkan saya tentang masalah di gereja pada abad pertama. Mereka berselisih tentang pemimpin mereka. Sebagian mengikut Paulus; yang lainnya mengikut Apolos (1 Kor. 3:4). Akibatnya, terjadi konflik dan perpecahan (ay.3). Alih-alih menciptakan musik, mereka justru membuat kekacauan. Ketika orang-orang tidak dapat bersepakat tentang pemimpin mereka, mereka semua “bernyanyi” (saya katakan dengan kiasan) dengan kecepatan dan tinggi nada semau mereka sendiri.
Untuk menciptakan musik indah yang akan menarik orang yang belum percaya kepada Yesus, semua orang percaya harus mengikuti pemimpin yang sama, dan pemimpin itu haruslah Kristus. —JAL
Tuhan, beri kami hikmat. Kami tahu memang baik kami mengikuti
teladan para pemimpin kami yang saleh, tetapi tolong kami untuk
tidak memandang mereka terlalu tinggi sehingga kami memuja mereka
dan bukan memuja Engkau. Amin.
Keselarasan dengan Kristus akan menjaga keharmonisan di dalam gereja.
Bagikan Komentar Kamu