Hanya Karena Dia Baik

Rabu, 8 Februari 2012

Baca: Mazmur 100

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! —Mazmur 136:1

Joel dan Lauren memutuskan untuk pindah dari negara bagian Washington ke kampung halaman mereka di Michigan. Karena ingin membawa kenangan terakhir yang indah, mereka membeli kopi dari kafe favorit mereka dan mampir di toko buku favorit mereka. Di toko itu, mereka membeli dua lembar stiker mobil yang bertuliskan moto favorit dari kota yang akan mereka tinggalkan itu: “Sungguh suatu hari yang indah di Edmonds.”

Setelah dua minggu berkendara dan menempuh jarak sejauh 4.800 km, mereka pun memasuki Michigan. Karena sudah lapar sekaligus ingin merayakan kedatangan mereka, mereka berhenti dan bertanya di mana dapat menemukan restoran. Walaupun mereka harus berbalik arah beberapa kilometer jauhnya, akhirnya mereka menemukan suatu kafe kecil kuno yang menarik. Emma, pelayan yang melayani mereka, senang sekali ketika mengetahui bahwa mereka datang dari kampung halamannya, negara bagian Washington. Emma bertanya, “Dari kota apa?” “Edmonds,” jawab mereka. “Itu tempat kelahiranku!” kata Emma. Untuk berbagi kebahagiaan, Joel mengambil stiker mobil satunya lagi dan memberikannya kepada Emma. Yang ajaib, ternyata stiker itu berasal dari toko ibunya! Stiker tersebut berpindah tangan dari ibunya Emma ke Joel dan Lauren, dan menempuh jarak 4.800 km untuk sampai ke tangan Emma.

Suatu kebetulan belaka? Ataukah peristiwa tersebut adalah hadiah indah yang dirancang oleh Allah yang baik, yang memang suka menguatkan anak-anak-Nya? Amsal berkata kepada kita, “Langkah orang ditentukan oleh Tuhan” (20:24). Sebagai tanggapannya, mari “pujilah nama-Nya! Sebab Tuhan itu baik” (Mzm. 100:4-5). —AMC

Dilimpahi dengan keuntungan setiap hari,
Dikirimkan oleh Bapa surgawi;
Kemurahan hati dan anugerah berkelimpahan,
Hadiah dari kasih-Nya yang mengagumkan. —NN.

Setiap hadiah yang baik berasal dari Bapa surgawi.

Bagikan Konten Ini
8 replies
  1. enina
    enina says:

    saat saya tadi subuh ingin mengakses web ini, yang terjadi adalah database error.. saya pun memutuskan untuk ikut perjalanan.

    selama perjalanan, saya terus tersenyum.. saat itu saya seperti duduk di samping bulan yang sangat besar ukurannya dari biasanya. saya bertanya dalam hati “kenapa hari ini saya baru bisa melihatnya?, kabut yang jauh pun serasa dapat disentuh”

    sepulang dari perjalanan, saya kembali mengakses web ini.
    dalam hati saya berkata “Tuhan Yesus begitu baik”..

  2. goeey amelya nathalia
    goeey amelya nathalia says:

    Suatu kebetulan aku membaca artekel ini,Apakah rencana Tuhan aku yg lagi kerja di singapore tiba2 jumpa ama orang dari UK.Apakah rencana Tuhan juga bisnis dia di asia jeblok sehingg aku jg terseret didalamnya,ataukah ini ujian dari Tuhan buat aku dan dia.TUHAN JESUS DONT LEAVE US ALONE

  3. Rudi Saptono
    Rudi Saptono says:

    Setuju dg Rio Sembiring. Kisah yg sangat inspiratif bagi semua generasi muda, apapun keyakinannya. Bahwa Tuhan itu sungguh sangat baik. Untuk menyelami begitu baiknya Tuhan, sekurangnya butuh 3 hal: iman, pengharapan dan kasih (lihat 1 Kor 13;13).

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *