Berdampingan

Jumat, 17 Februari 2012

Baca: Ulangan 6:1-9

Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. —Ulangan 6:7

Dalam album foto keluarga saya, ada selembar foto putri saya di usianya yang ke-4 sedang bekerja di samping saya, dengan memakai palu mainan untuk memperbaiki dinding rumah kami. Hari itu kami bekerja berdampingan; ia menirukan setiap tindakan saya, dan merasa sangat yakin bahwa ia juga sedang memperbaiki rumah. Jarang sekali saya dapat menikmati pekerjaan rumah seperti ini. Dari foto itu, saya dapat melihat bahwa putri saya juga menikmatinya.

Foto tersebut mengingatkan saya bahwa anak-anak kita meniru sebagian besar apa yang mereka lihat dalam diri kita, baik perkataan maupun perbuatan kita. Mereka juga membentuk gambaran mereka tentang Allah dari gambaran yang mereka lihat dalam diri kita sebagai orangtua. Jika kita bersikap keras dan tak berbelas kasihan, kemungkinan besar mereka akan melihat Allah juga punya sikap seperti itu. Jika kita bersikap tidak peduli dan dingin, demikian juga Allah akan terlihat seperti itu di mata mereka. Menjadi salah satu tugas kita yang terpenting sebagai orangtua untuk menolong anak-anak kita melihat siapa Allah sebenarnya, terutama sifat kasih-Nya yang tak bersyarat.

Saya dapat membayangkan bahwa album foto tentang hubungan saya dengan Allah memiliki gambar yang serupa. Saya belajar dari Allah tentang bagaimana menjalani hidup, bagaimana mengasihi, dan bagaimana menjadikan semua itu sebagai bagian yang menetap dalam diri saya. Dia pun mengajarkan kepada saya bagaimana mengajar orang lain (Ul. 6:1-7).

Kiranya Tuhan mengaruniakan kepada kita suatu pemahaman tentang Dia dan hikmat untuk meneruskannya kepada anak-anak kita. —RKK

Kita harus mengajar anak-anak kita dengan jelas
Tentang apa yang benar dan apa yang salah;
Hiduplah di hadapan mereka sebagai teladan
Yang saleh, jujur, suci, dan teguh. —Fitzhugh

Untuk mengajar anak-anak Anda dengan baik, perkenankan Allah mengajar Anda.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. iwan
    iwan says:

    walaupun saya belum menikah dan masih mencari tulang rusuk yang hilang,tapi ini akan saya copy paste di file saya,suatu saat saya pasti memerlukannya untuk mendidik anak-anak saya untuk takut akan TUHAN

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *