Mendapatkan Keseimbangan
Rabu, 18 Januari 2012
Baca: Efesus 6:10-18
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. —Efesus 6:13
Beberapa tahun terakhir ini, istri saya, Marlene, menderita masalah di telinga bagian dalam yang membuatnya kehilangan keseimbangan. Tiba-tiba saja, bagian dalam telinganya dapat terganggu dan ia menjadi pusing. Jika ia mencoba untuk duduk atau berdiri, ia tidak dapat melakukannya karena suatu keadaan yang disebut vertigo membuatnya harus berbaring. Upaya apa pun tidak dapat mengatasi kekuatan telinga bagian dalam itu untuk mengganggu dan menggoyahkan Marlene. Sebagai seorang yang aktif, ia pun merasa frustrasi dengan keadaan yang tidak dikehendakinya ini.
Terkadang hidup seperti itu. Sesuatu yang tidak terduga mengganggu rutinitas kita dan menggoyahkan keseimbangan kita. Mungkin hal itu berupa berita buruk mengenai pemecatan kerja atau hasil tes kesehatan yang tidak sesuai harapan. Atau, bisa jadi, hal itu berupa serangan yang kita terima dari musuh rohani kita. Apa pun itu, keseimbangan emosi kita dihantam, dan kita merasa seakan tidak dapat bertahan lagi.
Momen-momen tersebut haruslah membawa kita datang kepada Allah. Ketika kita merasa kehilangan keseimbangan, Allah dapat memberikan pertolongan. Dia menyediakan segala perlengkapan rohani yang dapat menolong kita bertahan. Paulus berkata, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu” (Ef. 6:13).
Ketika hidup menggoyahkan kita, janganlah frustrasi. Dengan kekuatan dari Allah yang menopang kita dan perlengkapan senjata Allah yang melindungi kita, kita dapat tetap berdiri teguh. —WEC
Dengan kesabaran dalam kasih-Nya, aku akan bersandar,
Dan berbisik bahwa Dia tahu yang terbaik,
Lalu, bergantung pada tangan-Nya yang menuntun,
Meski lemah, dalam kuasa-Nya aku akan berdiri teguh. —Pentecost
Kita dapat menanggung segala sesuatu, jika bersandar kepada Allah dalam segala hal.
Bersandar hanya pada-Nya saja ^^
ya…. Aku percaya bahwa Dia s’lalu tau yang terbaik untuk hidupku… Siapalah aku tanpa kehadirannya yang s’lalu menuntunku di stiap jalan dan hidupku….. ^_^
aku tidak perlu takut menjalani hari-hari esok karena Allah sumber kekuatanku. JLU
Berpegan dan terus berfokus pada Yesus itulah yang harus kita lakukan saat masalah terjadi di hidup kita… Semangat!!
Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Kristus yang memberikan kekuatan kepadaku. Tuhan tidak akan memberikan kepadaku beban yang tidak dapat kupikul. Luar biasa dan begitu hebat kasih-Nya. Haleluyah.