Kematian Dimusnahkan!

Sabtu, 24 Desember 2011

Baca: 1 Korintus 15:50-58

Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? —1 Korintus 15:55

Peneliti medis sedang bekerja tanpa lelah untuk menemukan obat bagi penyakit kanker, petunjuk yang dapat menyibak misteri penyakit Alzheimer, dan berbagai jalan untuk menaklukkan sejumlah penyakit mematikan lainnya. Namun, bagaimana bila Anda terbangun suatu pagi dan membaca tajuk berita utama di surat kabar menulis: KEMATIAN TELAH DIMUSNAHKAN! Apakah Anda akan mempercayainya? Dapatkah Anda mempercayainya?

Perjanjian Baru menyatakan bahwa bagi orang yang percaya kepada Kristus, kematian telah dimusnahkan—sedemikian telaknya hingga kehilangan kekuatannya—sehingga ia tidak mampu lagi melakukan apa yang dulu dapat dilakukannya. “Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: ‘Maut telah ditelan dalam kemenangan’” (1 Kor. 15:54).

Kabar baik ini adalah bagi siapa pun yang mau menerimanya— seperti yang diberitakan malaikat kepada para gembala ketika Yesus lahir, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk. 2:10-11)

Kelahiran Yesus merupakan awal dari akhir bagi kematian. “Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Kor. 15:56-57).

Itulah sebabnya kita merayakan Natal! —DCM

Tak memandang diri-Nya,
Bahkan maut dit’rima-Nya.
Lahir untuk memberi
Hidup baru abadi. —Wesley
(Buku Lagu PERKANTAS, No.318)

Kelahiran Kristus membawa Allah kepada manusia; salib Kristus membawa manusia kepada Allah.

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. una
    una says:

    kiranya semakin banyak orang yang menikmati anugerah keselamatan tersebut. Bagian kita untuk mewartakannya. Dimulai dari orang2 terdekat (keluarga dan sahabat) yg belum menerima Yesus sebagai juruselamat pribadi mereka..

    God Leads Your work..
    🙂

  2. Sharee
    Sharee says:

    Mengapa Yesus turun dari surga
    masuk dunia g’lap penuh cela?
    Berdoa dan bergumul dalam taman
    cawan pahit pun dit’rimaNya

    Mengapa Yesus menderita didera
    dan mahkota duri pun dipakaiNya?
    Mengapa Yesus mati bagi saya?
    KASIHNYA ya karna KASIHNYA…

    Terima kasih Yesus buat kelahiranMu bagi kami semua.. ^^

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *