Istana Pasir

Sabtu, 3 Desember 2011

Baca: Lukas 12:22-34

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. —Lukas 12:34

Ketika anak-anak kami masih kecil, saya dan istri saya, Martie, menikmati liburan keluarga di Florida dengan mengunjungi orangtua kami. Sungguh menyenangkan berada di tengah cuaca hangat di sana dan menjauh sejenak dari dinginnya iklim di Michigan. Saya sudah menanti-nanti waktu untuk bersantai di pantai sambil membaca sejilid buku yang bagus. Namun, anak-anak saya punya ide lain. Mereka ingin saya membantu mereka membangun istana pasir. Walau enggan, saya pun beranjak untuk menolong mereka dan segera ikut asyik mengerjakan proyek tersebut. Tanpa saya sadari, saya telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk membangun istana pasir yang mengesankan—tanpa terpikir bahwa air pasang akan dapat menyapu bersih seluruh hasil kerja keras saya kapan saja.

Kita sering kali melakukan kesalahan yang sama dalam hidup ini, menghabiskan banyak waktu dan energi untuk membangun “istana-istana” kita sendiri dan terlarut menikmati semua prestasi yang kita capai. Semua itu mungkin terlihat berharga, tetapi pada akhirnya hanya sebuah kesia-siaan.

Dalam Lukas 12, Yesus menantang para pengikutnya untuk menjual segala milik mereka dan memberikan sedekah, “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (ay.34). Dengan kata lain, cara kita menggunakan waktu dan harta yang kita miliki mencerminkan cara pandang kita mengenai kekekalan. Lirik sebuah himne kuno menyatakan, “Hidup hanya sekali, akan segera berlalu; hanya karya bagi Kristus, akan bernilai kekal.” Jadi, apa yang telah Anda lakukan hari ini, yang akan bernilai dalam kekekalan? —JMS

Siapa yang mengukur perbuatan hidup
Dan menilai keberhasilan kita?
Allah kita, yang memberi upah bagi mereka
Yang hidup di dalam kebenaran. —Branon

Allah menghendaki Anda memakai waktu dan harta Anda untuk membangun kerajaan-Nya, bukan kerajaan Anda.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Di mana harta berada, di situ hati berada… Kalau harta utama kita adalah Yesus Kristus, maka di sanalah hati kita juga berada ^^

  2. Roy Jenly
    Roy Jenly says:

    Tetap fokus kepada Kristus dan kerajaan-Nya dengan kasih yang tulus kepada-Nya dengan cara tetap tinggal dalam firman-Nya dan dengan kasih-Nya kita mengasihi dan peduli kepada sesama.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *