Semuanya Tentang Dia
Kamis, 10 November 2011
Baca: Yohanes 3:22-36
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. —Yohanes 3:30
Waktu Sheri bertunangan, Amy—sahabatnya yang masih lajang—ikut merayakan bersamanya. Amy merencanakan pesta bagi sang calon pengantin wanita, membantunya memilih gaun pengantin, berjalan menuju altar di depan Sheri dan berdiri di sampingnya sebagai pendamping pengantin selama upacara pernikahan di gereja. Ketika Sheri dan suaminya dikaruniai anak, Amy mengadakan pesta bagi mereka dan ikut bersukacita atas berkat-berkat yang diterima Sheri.
Sheri berkata kepada Amy, “Kau sudah menghiburku di saat-saat sulit, tetapi satu hal khusus yang membuatku yakin bahwa kau sungguh mengasihiku adalah ketika kau ikut bersukacita bersamaku di masa-masa bahagiaku. Kau tak biarkan cemburu menghalangimu untuk merayakan sukacita bersamaku.”
Ketika para murid Yohanes Pembaptis mendengar makin banyak orang mengikuti seorang rabi baru bernama Yesus, mereka berpikir Yohanes bisa jadi iri (Yoh. 3:26). Mereka menemuinya dan berkata: “Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya.” Namun, Yohanes ikut bersukacita dalam pelayanan Yesus, “Aku diutus untuk mendahului-Nya. . . . Tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh” (ay.28-29).
Sikap rendah hati haruslah juga menjadi ciri hidup kita. Daripada menginginkan perhatian untuk diri sendiri, segala hal yang kita lakukan haruslah membawa kemuliaan bagi Juruselamat kita. “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (ay.30). —AMC
Bukanlah ‘ku, tetapi hanya Kristus layak benar dipuji, disembah.
Bukanlah ‘ku tetapi hanya Kristus, patut tetap dimuliakanlah.
Bukanlah ‘ku tetapi hanya Kristus, dalam seg’nap perilaku hidupku.
Bukanlah ‘ku tetapi hanya Kristus, dalam seg’nap ucapan, tingkahku.
—Whiddington (Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 180)
Bila kita ingin Kristus semakin besar, kita harus semakin kecil.
sangat mengingatkan sekali arti kita ada di dunia ini, Dia lah yang menjadi fokus utama kita, yaitu kebesaranNya.
Yup. memang benar, seharusnya buah-buah Roh dari masing-masing orang akan membuat Yesus semakin besar dalam dirinya, dan dirinya semakin kecil 🙂
eniwei, terima kasih banyak buat selama ini, teman-teman WarungSaTeKamu! Kalian membantu saya untuk tetap bersaat teduh ditengah-tengah kesibukan saya 🙂
Kristus mengasihi kita.
It’s always about Jesus and His majesty ^^
keren bgd renungan pagi hari ini , sebagai anak allah kita harus mempunyai buah-buah Roh ,biar semua orang bisa melihat kebesaran Tuhan di dalam hidup kita …
_GBU all_
Saat melayani,perhatian akhir bukan tertuju pada kita tapi kepada Yesus,kalau orang-orang melihat kita melayani dan tidak melihat Tuhan bekerja melalui kita sesungguhnya kita gagal dalam pelayanan kita
selamat pagi teman-teman dan semangat! Gbu
All about Jesus!
amin…amin…amin
jangan lupa juga kalo kita lagi ada di atas jgn bangga akan kuatnya diri kita tetapi Dia yang harus kita banggakan 😉