Menghormati Orangtua
Selasa, 29 November 2011
Baca: Keluaran 20:1-17
Hormatilah ayahmu dan ibumu. —Efesus 6:2
Ayah saya baru-baru ini memasuki usia 90 tahun dan kemampuan fisiknya terus menurun. Ia masih dapat berjalan dengan alat bantu jalannya, tetapi ia membutuhkan seseorang untuk memasak makanannya dan menolongnya untuk melakukan hal-hal lain.
Kakak saya, Steve, dan istrinya, Judy, tinggal berdekatan dengan Ayah, sehingga mereka memutuskan untuk pindah dan tinggal bersama Ayah untuk merawatnya. Karena ingin mengambil bagian, saya dan istri pun terbang ke sana untuk sedikit membantu dalam menjaga Ayah, agar kakak saya dan istrinya dapat menikmati waktu bersama untuk sementara waktu. Kami sungguh menikmati waktu bersama Ayah dan juga senang karena dapat meringankan beban Steve dan Judy—meski hanya untuk beberapa hari.
Alkitab mengatakan “hormatilah ayahmu dan ibumu” (Ef. 6:2). Salah satu tafsiran Perjanjian Baru mengatakan bahwa menghormati seseorang berarti “memperlakukannya dengan rasa hormat, penuh penghargaan, pengabdian, baik, sopan, dan taat yang memang patut diberikan karena kedudukannya di dalam hidup.”
Bagi anak-anak kecil, ini berarti menaati orangtua. Bagi remaja, ini artinya menunjukkan rasa hormat kepada Ibu dan Ayah bahkan jika Anda merasa lebih tahu daripada mereka. Bagi seorang dewasa muda, ini berarti melibatkan orangtua dalam hidup Anda. Bagi mereka yang berusia paruh baya dan selebihnya, ini berarti memastikan bahwa orangtua Anda terawat dengan baik seiring perjalanan mereka beranjak tua atau menurunnya kesehatan mereka.
Bagaimana Anda dapat menghormati orangtua Anda dalam minggu ini? —HDF
Janganlah kehilangan kesempatan
Untuk menghormati dan menaati
Orangtua yang diberikan kepadamu oleh Tuhan—
Karena mereka akan tiada suatu hari nanti. —Sper
Menghormati orangtua tidak dibatasi usia.
Menghormati orang tua kita ^^
Seiring kesibukan dan juga sudah berumah tangga saya jadi jarang mengunjungi orangtua, terima kasih Tuhan untuk firman-Mu yg sudah menegur saya. Tuhan berkati orangtuaku, beri kesehatan dan umur panjang. DNTY. Amin
Secara pribadi, Tuhan banyak mengajarkanku perihal hubungan dengan orangtua, khususnya dalam hal hormat-menghormati.Aku sering berbeda pendapat dengan Mama, karena kami sama-sama kritis dan keras. Tapi terpujilah Tuhan, karena kasih-Nya yang besar, senantiasa menyatukan aku dan Mama dan terus memberi kesadaran dalam diriku untuk hormat dan taat sama orangtua sebagai perwakilan Allah di bumi.
100% mengharukan