Mangkuk Bernyanyi

Sabtu, 26 November 2011

Baca: Ulangan 4:32-40

Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran. —3 Yohanes 1:8

Michael Flynn, seorang seniman sekaligus ilmuwan, pernah merancang sebuah mangkuk bernyanyi untuk dipajang di ArtPrize, sebuah ajang kompetisi seni internasional yang diadakan di Grand Rapids, Michigan. Untuk mengeluarkan bunyi, mangkuk tersebut tidak membutuhkan listrik, tetapi membutuhkan sesuatu yang jarang dimiliki, yaitu kerja sama.

Ketika saya mengamati orang-orang yang berusaha membuat mangkuk itu bernyanyi, saya merasa heran karena tidak seorang pun terpikir untuk membaca petunjuknya, yaitu cukup goyangkan mangkok itu dengan lembut. Sebaliknya, karena ingin segera mendengarkan musik dari mangkok itu, mereka terus berusaha memaksakan cara mereka sendiri. Setelah beberapa menit, mereka meninggalkan mangkuk itu dengan rasa frustrasi dan kecewa, mungkin menganggap mangkuk itu rusak.

Saya merenungkan, berapa kali kita menjadi frustrasi karena hidup tidak berjalan seperti yang kita inginkan? Kita terus mencoba cara-cara yang tampaknya benar, tetapi pada akhirnya terus membawa kita pada hasil yang salah. Alih-alih menaati firman Allah, kita terus berusaha menempuh jalan kita sendiri.

Mangkuk bernyanyi itu mengingatkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan hidup berjalan baik jika kita mengabaikan instruksi dari Sang Perancang Kehidupan (Ul. 4:40). Ketidaktaatan akan memecah-belah kita dan memisahkan kita dari Allah. Untuk menggenapi rencana-Nya bagi dunia ini dan memberitakan keselamatan dari-Nya (Mzm. 67:3), kita perlu mengikuti instruksi-Nya tentang hidup dan bekerja bersama dengan damai. Ketika hidup tidak berjalan baik, itu mungkin karena kita telah berhenti mengikuti rencana Allah. —JAL

Dibutuhkan keberanian untuk menyerahkan semua di tangan Allah,
Untuk memberikan diri kita, hidup kita, harapan kita, rencana kita;
Untuk mengikut ke mana pun Dia menuntun, menaati kehendak-Nya;
Tetapi alangkah bodohnya menjalani hidup ini semaunya saja! —Kline

Hidup adalah suatu nyanyian indah yang diajarkan Allah untuk kita nyanyikan.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. Leokristi
    Leokristi says:

    Jangan berhenti mengikuti rencana Tuhan. Apapun tantangan dlm hidup kita, Tuhan selalu punya cara membuat kita menang pada waktuNya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *