Sukacita Saat Mengenang Kembali

Senin, 10 Oktober 2011

Baca: Mazmur 103:1-14

Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! —Mazmur 103:2

Seorang teman lama menggambarkan harihari di sekitar ulang tahunnya yang ke-90 sebagai “suatu waktu . . . untuk melakukan sedikit perenungan, memandang ke belakang pada masa lalu dari hidup saya, dan menggunakan jam demi jam untuk mengalami apa yang kusebut sebagai ‘Anugerah dari Kenangan’. Amatlah mudah untuk melupakan segala jalan yang telah ditunjukkan Tuhan! ‘Janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!’” (Mzm. 103:2).

Ini memang kebiasaan dari pribadi yang telah saya kenal dan kagumi selama lebih dari 50 tahun tersebut. Alih-alih mengingat hal-hal yang mengecewakan, suratnya penuh dengan ucapan syukur dan pujian kepada Allah.

Pertama, ia mengingat belas kasihan Tuhan yang bersifat sementara—kesehatannya yang baik, kegirangan bersama istri dan anak-anaknya, sukacita dan kesuksesan dalam pekerjaan, persahabatan yang memperkaya hidupnya, dan kesempatan yang dimilikinya untuk melayani Allah. Ia menganggap semuanya itu sebagai kasih karunia—tidak satu pun layak diterimanya, tetapi semuanya diterima dengan penuh syukur.

Kemudian, ia mengingat belas kasihan rohani dari Allah—pengaruh dari orangtua Kristen dan pengalamannya menerima pengampunan Allah ketika ia menerima Kristus di masa remajanya. Ia menutup suratnya dengan menuliskan tentang dukungan yang telah diterimanya dari beragam gereja, sekolah, dan saudara seiman yang saling memperhatikan dan mendoakan.

Inilah sikap yang patut kita terapkan secara teratur—sukacita saat mengenang kembali. “Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!” (ay.1). —DCM

Dia tahu yang terbaik! Kehendak-Nya bagiku
Lebih baik dari rancanganku.
Bukankah segala pemberian yang baik dan sempurna
Berasal dari tangan Bapaku? —Doonan

Mengucap syukurlah dengan penuh kasih atas semua kasih karunia Tuhan yang berlimpah.

Bagikan Konten Ini
7 replies
  1. kaka.sheva
    kaka.sheva says:

    Tetap bersyukur pada Tuhan Yesus dalam setiap perkara, karena Dia tahu yang terbaik untuk kita ^^

  2. Galih
    Galih says:

    Saya rasa Tuhan senang akan ucapan terima kasih kita atas semua rancanganNya bagi kita. . . dan Bersyukur adalah salah satu wujud dari ucapan terima kasih itu. . .

  3. lala
    lala says:

    Segala sesuatu yg baik itu berasal dr Dia, segala sesuatu yg tdk menyenangkan bukan berasal dr Dia, tp diijinkanNya terjadi spy kita menjadi sempurna pada akhirnya, dan mahkota akan kita terima.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *