Sampai Jumpa

Sabtu, 22 Oktober 2011

Baca: 1 Tesalonika 4:13-18

Kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. —1 Tesalonika 4:13

Kakek saya menolak untuk mengucapkan kata perpisahan “selamat jalan”; ia merasa kata-kata itu menunjukkan bahwa pertemuan itu benar-benar yang terakhir. Jadi, ketika kami hendak pulang setelah mengunjunginya, kebiasaannya memberikan salam perpisahan selalu sama. Dengan berdiri di depan deretan pohon pakis hijau yang membatasi rumahnya, kakek melambaikan tangan, lalu berseru, “Sampai jumpa!”

Sebagai orang percaya, kita tidak akan perlu mengucapkan “selamat jalan” kepada orang-orang yang kita kasihi, asalkan mereka telah memiliki keyakinan dalam Yesus sebagai Juruselamat. Alkitab menjanjikan bahwa kita akan bertemu mereka lagi.

Paulus berkata bahwa kita seharusnya tidak “berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan” (1 Tes. 4:13), karena ketika Yesus datang kembali, orang Kristen yang telah meninggal akan bangkit dari kubur dan—bersama-sama dengan kaum beriman yang masih hidup—akan bertemu dengan Tuhan di angkasa (ay.15-17). Kita punya keyakinan bahwa kelak di surga “tidak akan ada lagi maut, perkabungan, dan ratap tangis” (Why. 21:4). Di tempat yang sangat indah itulah “kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (1 Tes. 4:17).

Orang Kristen punya pengharapan tentang perjumpaan abadi dengan Kristus dan orang-orang percaya yang kita kasihi yang telah mendahului kita. Itulah alasan Paulus menasihati kita untuk “hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini” (ay.18). Hari ini, kuatkanlah hati seseorang dengan pengharapan yang memungkinkan kita untuk berkata “sampai jumpa,” dan bukan “selamat jalan.” —JBS

Di balik malam kita berjumpa
Kawan seiman yang ditebus;
Di rumah Bapa tak lagi pisah,
Di balik malam kekal kudus. —Brock
(Pelengkap Kidung Jemaat, No. 284)

Saat kematian, umat Allah tak berkata, “Selamat jalan,” tetapi “Sampai kita berjumpa lagi.”

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. El shaddai
    El shaddai says:

    sampai jumpa lagi papa 🙂 aku akan berusaha untuk tidak larut dalam dukaku.. thanks bwd Tuhan Yesus… thanks jg bwd warungsatekamu.com yg menjadi berkat buat kami 🙂

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *